Rasanya sudah lama sekali Iyus tidak satu meja makan dengan orangtuanya, khususnya ibu kandungnya. Bahkan di malam hari pun, tak sempat Iyus makan malam dengan orangtua. Begitu pulang dari warnet, seringnya ia langsung masuk ke dalam kamar. Jika ditanya, jawaban Iyus selalu sama: "Aku udah makan di luar,"
Siang ini Iyus di rumah. Posisinya di warnet sudah tergantikan. Ia tadinya sempat ingin berkunjung ke Lapo Panjaitan. Namun itu diurungkan. Sesekali menghabiskan waktu di rumah tak salah pula. Apalagi, menurut Iyus, sepertinya ibunya lebih membutuhkan kehadirannya di runah pasca operasi pengangkatan payudara.
Terdengar suara sendok yang diketuk ke atas piring. Iyus yang sedari tadi asyik dengan gawai, langsung menoleh ke arah ibu kandungnya.
"Asyik benar anak Mama," ujar Bu Rena yang pura-pura tersenyum. Padahal sebenarnya wanita yang sudah empat puluhan itu tersinggung. "Lihat apa, Yus? Boleh Mama lihat?"
Iyus hanya nyengir. Ponsel itu diletakkan di atas meja. Ia melanjutkan makanannya. Menu makan siang hari ini sederhana dan kali ini tidak dimasak oleh Bu Rena. Dipesan melalui jasa katering. Ada buncis, tempe orek rebus, telur rebus kecap, dan sop ayam. Sengaja dipilihkan jasa katering yang memang menyediakan menu sehat, khususnya kepada penderita kanker.
Ibu Rena langsung mengambil ponsel Iyus. Ia mengernyitkan dahi. Sepertinya Iyus lupa menutup jendela aplikasi. Masih terlihat aplikasi Twitter. Tertera halaman akun Twitter Cindy Montolulu. Ibu Rena langsung menggelengkan kepala dan berkata, "Jadi, selama ini kamu masih berhubungan sama perempuan artis itu?"
Iyus spontan menggeleng dan menjawab, "Cuma lihat doang, Ma. Aku udah nggak nge-chat orangnya lagi."
"Oh, begitu," sahut Bu Rena dengan mata melotot. Ia meletakkan ponsel Iyus ke atas meja lagi. "Tapi, biasanya, dari hobi melihat-lihat akun social media-nya, berlanjut ke saling chat atau telepon, kan."
Iyus tidak menjawab. Ia kembali melanjutkan makan. Ponsel itu diletakkan ke dalam kantung celana pendeknya.
"Yus," kata Bu Rena yang sebelumnya menghela nafas.
"Iya, Ma," jawab Iyus sembari mengunyah makanan.
"Jangan sama artis kenapa?!"
"Sudah nggak berhubungan, kok, Ma. Aku cuma lihat akunnya. Masa lihat aja nggak boleh?!"
"Pasti keterusan nanti,"
Seandainya Ibu Rena tahu bahwa di dalam lingkup JK Group sendiri, ada banyak aturan. Salah satunya adalah setiap member JK Group tidak boleh serta merta langsung balas mention atau direct message seseorang, apalagi jika seseorang itu terindikasi penggemar JK Group. Untuk kasus Iyus dan Cindy Montolulu, dikhususkan lagi. Iyus sekarang sudah ditandai oleh manajemen JK Group. Tidak semudah itu untuk seorang Iyus untuk kembali bertukar pesan dengan Cindy Montolulu.