DRIIIN!
Sebuah mobil Kijang berwarna biru terparkir di salah satu spasi kosong yang berada di dekat Sutiawan Soto. Tomo segera terbirit-birit menghampiri mobil Kijang biru tersebut. Dari dalam mobil, keluarlah Pak Andi.
"Rame betul, Mo," kata Pak Andi tersenyum, mengangkat sebelah alis. "Arik ono ning, Mo?"
"Wis sama isih, Pak Lik Andi," jawab Tomo yang segera membantu pamannya tersebut untuk menurunkan barang bawaannya yang berupa stok persediaan untuk Sutiawan Soto.
"Bagus, lah, kalau gitu," kata Pak Andi mengangguk-anggukkan kepala. "Gimana pun, iki rumah makan punyanya dia juga sampai beberapa tahun ke depan. Eh, maksud Pak Lik Andi, punya kamu juga, Tomo. Bisnis bersama keluarga Sutiawan."
Tomo tertawa terbahak-bahak. Sebetulnya Tomo tak peduli juga apakah dia dilibatkan atau tidak dalam manajemen Sutiawan Soto. Yang penting, bagi seorang Tomo, dia memiliki pekerjaan. Daripada harus berlelah-lelah melamar pekerjaan, lebih baik bekerja untuk bisnis keluarga sendiri. Tomo sendiri masih berkuliah di fakultas Ekonomi.
"Eh, Pak Lik," kata Tomo kewalahan membawa beberapa kantung kresek. "di dalam ada acara reuni sekolah."
"Oh, gitu," Pak Andi mengangguk-anggukkan kepala. "Kelihatannya yang Pak Lik lihat ramai di dalam, Mo. Opo ono artis diundang?"
Tomo hanya mengangguk.
"Si Ayu iku," Pak Andi berdecak. "Bawa hoki buat rumah makan iki. Mending Arik karo Ayu wae, Mo. Jujur, Pak Lik-mu iki lebih demen kakak sepupu kamu karo Ayu ketimbang Stella. Sesama Jawa bawa hoki biasanya."
Tomo hanya tertawa dan tidak berkata-kata apa-apa lagi. Ia tidak ingin mencampuri lebih lanjut lagi. Walaupun demikian, Tomo sebenarnya lebih memihak kepada hubungan Arik dan Stella. Di mata Tomo, Ayu hanya seorang wanita penghibur yang hobi mengganggu hubungan sepasang kekasih.
Pak Andi membawa sebagian kantung. Tomo pun ikut membawa kantung kresek berisi keperluan dapur. Mereka berdua bergegas ke dalam Sutiawan Soto. Pak Andi lalu berhenti dan tersenyum lebar memperhatikan segerombolan anak remaja yang asyik sekali dalam acara reuni sekolah tersebut. Pelan-pelan Pak Andi ikut berjoget.
"Koyo kenal lagu iki," ucap Pak Andi sambil berjoget.
"Lagunya JK Group, Pak Lik," jawab Tomo. "Tiga kali apa gitu judul lagune. Aku kurang gitu lagu-lagunya JK Group, Pak Lik. Maaf."
"Si Arik karo Dira sing hafal lagune JK Group," kata Pak Andi tertawa terbahak-bahak dan kembali menirukan koreografi para peserta reuni.
JK Group - Tiga Kali Kedap-Kedip
Tiga kali 'ku berkedip
Tentukan saja sendiri, yah