Tak Sambat

Nuel Lubis
Chapter #168

Dihubungi Stella Lagi

Pagi yang sangat penuh keberuntungan. Oke, ralat, melainkan menjadi pagi yang cukup penuh keberuntungan. Kenapa begitu?

Baru saja pukul 04.35 waktu Indonesia bagian barat, orang yang ditunggu-tunggu Arik, akhirnya menghubungi juga. Pucuk dicinta, ulam pun tiba.

Dengan memicing-micingkan mata, Arik melihat nomor yang tertera di layar. Depannya, itu adalah nomor Amerika. Depannya itu +1, dan seterusnya adalah 929. Pasti itu dari Stella. Siapa lagi kenalan Arik yang menelepon dari Negeri Paman Sam, selain Ayune Arik itu. Yang semakin meyakinkan Arik adalah waktu menelepon Arik. Teman-temannya di Indonesia, kecuali saat urgen, tidak ada yang menelepon dirinya di jam 4 pagi.

Di Amerika Serikat, waktu sudah menunjukkan pukul 17.35. Eh, sekali lagi ralat, melainkan masih pukul 17.35 sore hari. Sebab, di Indonesia, dua belas jam lebih awal daripada waktu di Amerika Serikat.

"Hello, Baby," ujar Arik sok kebule-bulean. "Stella iku, rek?"

Di seberang lautan sana, seorang perempuan cekikikan, "Hihihi... kok tahu?"

"Panggilan cinta, Stella Sayang," kata Arik yang mana kedua matanya langsung berbinar-binar. Sebab, akhirnya pujaan hati tersayangnya menghubungi Arik setelah sekian lama.

"Gombal banget sih kamu, Rik," ucap Stella yang sepertinya pipinya Stella pasti semerah buah jambu.

"Yo, kamu pasti kebancut seneng aku gombalin. Ngaku aja, deh."

"Kamu gimana kabar?"

"Baik, Stel, baik. Kamu sendiri gimana kabar?"

"Baik juga. Usaha rumah makan keluargamu kelihatannya makin rame yang aku lihat."

"Tahu dari mana?"

"Nonton tayangannya di YouTube. Ada yang nge-review Sutiawan Soto di YouTube."

"Seriusan?"

"Kapan aku pernah bohong sama kamu?"

Lihat selengkapnya