Masih jam empat subuh. Iyus sudah terbangun dari tidurnya di saat kedua orangtua Iyus masih terlelap. Namun, dikatakan terbangun, tidak juga. Iyus sendiri dalam posisi yang seperti orang tidur. Iyus sedang merebahkan diri di atas sofa panjang yang tak jauh dari televisi plasma milik keluarga Kurniawan. Ujung-ujungnya, bisa saja Iyus tertidur di atas sofa. Mana suasananya begitu hening. Belum lagi udaranya cukup dingin. Udaranya bercampur antara udara dari mesin pendingin dan AC alam.
Di atas sofa panjang itu, Iyus sibuk sendiri dengan ponselnya. Ia masih tak terima gebetannya dekat dengan laki-laki yang ACDC alias bis*ks. Iyus ingin memastikan dua hal. Yang pertama, apakah Ivan Jean Soenarto itu benar-benar bis*ks. Yang kedua, ada hubungan apakah Ivan si bulai dari Suriname tersebut dengan Becky.
Makanya, dari tadi Iyus cukup lama memperhatikan setiap sudut akun Ivan Jean Soenarto tersebut. Yang jika dilihat-lihat, menurut Iyus, Ivan memang lumayan tampan. Khas laki-laki Eropa yang berdarah campuran. Bahkan Iyus terpana dengan tubuhnya Ivan Jean. Terpana di sini maksudnya adalah yang lebih ke arah iri. Kapan Iyus bisa memiliki badan seperti tokoh anime favoritnya, begitu mungkin pikir Iyus.
Sayup-sayup terdengar pintu kamar terbuka. Cepat-cepat Iyus menggerakkan kursor agar tidak memperlihatkan akunnya Ivan Jean lagi. Iyus sepertinya menghindari kesalahpahaman. Iyus tidak ingin kedua orangtuanya kecewa karena berpikiran Iyus lebih menyukai laki-laki daripada perempuan.
Ternyaat Bu Rena yang keluar. Bu Rena menghampiri Iyus dan berkata, "Tumben kamu sudah bangun."
Iyus mengambil posisi duduk dari yang tadi rebahan.
Bu Rena duduk di spasi yang tersedia. Perempuan yang sudah agak menua itu tersenyum ke arah anak semata wayangnya, lalu berkata, "Yus, Mama mau minta maaf ke kamu, kalau selama ini suka bikin kamu jengkel."
"I-iya, Ma," ucap Iyus salah tingkah. Dalam hati, Iyus agak khawatir. Ia ingat ibunya ini belum seratus persen dari kanker. Masih Iyus tengok, beberapa kali ibunya--yang ditemani ayahnya--pergi ke dokter atau sinshe untuk pengobatan. Iyus agak takut mendapatkan kabar negatif dari ibu kandungnya.
"Kalau Mama boleh tahu," lanjut Bu Rena. "tadi kamu lihat apa? Masih suka berhubungan sama cewek artis itu?"
"Cindy Montolulu, maksud Mama?" tanya balik Iyus yang masih cemas dan berdebar.
"Iya, itu, si Cindy itu. Kamu masih berhubungan?"
"U-udah j-jarang sih, Ma. Hampir nggak pernah malah."
"Tadi kamu lihat akun Twitter-nya si Cindy itu?"
Iyus bergeming. Ia tak berani menjawab. Ia tahu juga mungkin ibunya masih belum terima dengan kedekatan Iyus dan Cindy Montolulu tersebut.