Iyus akhirnya diizinkan kedua orangtuanya untuk menonton salah satu konser JK Group. Sebetulnya Bu Rena masih kurang menyukai kedekatan Iyus dan Cindy Montolulu. Namun peristiwa itu sungguh membuat Bu Rena untuk berpikir ulang dan sedikit lebih bijaksana.
Sebetulnya Iyus pun agak ragu untuk mendatangi konser JK Group yang katanya diselenggarakan di Sport Mall, yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, tersebut. Iyus masih terngiang-ngiang dengan kejadian tersebut. Itu, loh, kejadian saat Iyus dirundung oleh beberapa penggemar JK Group pasca hubungan rahasianya dengan Cindy Montolulu ketahuan. Sakit hati, jelas. Siapa juga yang tidak sakit hati dengan perlakuan kurang menyenangkan yang datangnya dari orang-orang yang kita kira cukup bersahabat. Iyus merasa seperti sedang ditikam dari belakang.
Iyus menghela nafas. Ia siap mengenakan helm dan mengeluarkan motor bebeknya dari garasi.
Bu Rena keluar dan berkata, "Hati-hati di jalan, Yus."
Iyus mengangguk. "Iya, Ma. Mama juga, selalu jaga kondisi Mama. Kanker itu, setahu Iyus, bisa kambuh sewaktu-waktu."
"Kamu urus diri kamu sendiri dulu saja, Yus. Yang penting, kamu bahagia. Kamu harus lebih menikmati hidup kamu."
Iyus menghela nafas dan mengenakan helm. Dengan mulut tertutup helm, ia berkata, "Aku berangkat, Ma."
Bu Rena bersiap untuk menutup pagar. Sembari menutup pagar, beliau berkata, "Kalau ketemu, titip salam dari Mama, yah, Yus."
Iyus tertawa terbahak-bahak. Ia yakin ibunya pasti bisa mendengar suara tawanya, meskipun tertutup helm. Paham dirinya maksud kata-kata ibunya tadi. Lagi pula, akan terasa sulit untuk Iyus menghampiri Cindy Montolulu secara janjian. Pihak manajemen JK Group pastinya akan lebih ketat mengawasi gerak-gerik Iyus dan Cindy Montolulu.
Sebenarnya Iyus tidak berniat untuk pergi ke konser JK Group di Sport Mall tersebut. Tiketnya pun bukan ia yang beli. Sudah dibelikan oleh salah seorang temannya. Entah apa maksudnya temannya membelikan Iyus tiket Konser Tiga Rasa JK GROUP PILIH BUAH RASA APA. Sudah begitu temannya itu terus menerus mendesak Iyus agar menerima tiket dan menemani Iyus ke konser JK Group tersebut.
"Ada-ada saja si Elia," desis Iyus sembari menggeber motor bebeknya.
Sembari mengendarai sepeda motor bebeknya, Iyus teringat kejadian itu lagi. Ia patut bersyukur temannya itu sudah memperkenalkan dirinya ke Cindy Montolulu. Meskipun sampai sekarang Iyus masih heran, bagaimana Elia bisa mengenal Cindy Montolulu.
"Nggak usah sok gitu, deh, ngomongnya. Kenapa jadi aku-kamu-an?"
"Lu kenapa sih, El? Kan, Cindy aja ngomongnya pakai bahasa formal, masa gue balasnya pakai bahasa gaul?"
"T'rus, kalau lu pakai kacamata, kenapa?"
"Yah, cuma kasih tahu aja. Dan, hari ini, entah kenapa yah, gue pengin aja pakai kacamata yang biasanya gue pakai kalau mau baca yang jauhan sedikit."