Elia benar-benar tidak enak hati. Ia yang mengajak Iyus untuk menonton pertunjukan JK Group di Sport Mall. Nyatanya, begitu di depan pintu masuk ruang pertunjukan, ternyata staf JK Group mencegat Iyus. Kebetulannya lagi, sebagian penggemar mengenali sosok Iyus Kurniawan. Yah, iyalah, masih ada yang mengenal, kasusnya saja bahkan belum genap enam bulan. Jevan yang terciduk sedang memeluk mesra seorang eksekutif muda saja, sampai sekarang masih saja ada penggemar JK Group yang mengungkit-ungkit. Apalagi Iyus yang bukan siapa-siapa.
Eh, maksudnya bukan siapa-siapa itu, bukan berarti antara Iyus dan Cindy Montolulu, tak ada hubungan apa-apa sebelum, selama, dan sesudah. Maksudnya adalah Iyus yang memang orang biasa. Iyus tidaklah setenar Cindy Montolulu, meskipun memiliki kakak sepupu selebrita. Lagi pula yang selebrita dan cukup ternama itu Stella dan bukan Iyus.
Di sebuah foodcourt di Mall of Indonesia, di atas jam tiga sore, Iyus masih terngiang-ngiang kata-kata staf keamanan JK Group tersebut.
"Maaf, ini kamu bukannya laki-laki yang waktu itu?"
Sembari teringat kembali, Iyus juga membayangkan acara di Sport Mall. Meskipun yang tampil awal itu trainee, pasti seru acara di sana. Konon, yang Iyus ingat, mendekati Maghrib, barulah tampil member-member seperti Tania, Nelly, Navila, Baby, Jevan, Fey, hingga Mindy dan Sarastika.
Karena agak-agak terpojok, Iyus berkata gelagapan, "I-iya, saya yang dulu pacaran rahasia sama Cinmon."
Terdengar suara-suara kurang menyenangkan dari arah belakang Iyus. Bahkan ada seorang penggemar memelototi Iyus.
"Maaf, yah, Mas, khusus Mas Iyus, pihak JK Group sudah melarang Mas Iyus nonton show JK Group lagi. Tidak hanya Mas Iyus, itu juga termasuk laki-laki yang tahun lalu terlibat skandal dengan Mbak Jevan."
Sebelum Iyus diamuk massa, Elia segera menarik tangan Iyus untuk menjauh sejauh-jauhnya. Jill terpaksa ikut serta. Benar saja dugaan Elia. Yang sudah menjauh saja, ada seorang penggemar menimpuk Iyus dengan lighstick. Iyus langsung meringis.
Iyus tersentak.
Elia datang membawa senampan berisi ayam goreng untuk tiga orang. Untuk kali ini, ketiganya sepakat memesan dada ayam. Minumannya adalah kola.
Elia terkekeh. "Nih, bagian lu,"
Iyus segera mengambil piring yang menjadi bagiannya. Jill ikut pula. Sebelum makan, mereka berdoa terlebih dahulu. Selesai berdoa, baik Iyus, Elia, dan Jill menyantap ayam goreng bagian dada ayam, beserta nasi putih, saus cabai, dengan sesekali menghirup kola. Mereka lalu mengobrol sambil makan. Percayalah, suara-suara mereka agak lucu saat makan sambil berbicara. Untuk kepentingan kenyamanan pembaca, dialognya sedikit dibuat senyaman mungkin.
"Yus,"
"Apaan, El?"
"Maaf yang tadi,"
"Yang di Sport Mall?"
"Iya, yang lu ternyata di-blacklist JK Group. Gue benar-benar nggak tahu lu sampai dilarang datang ke setiap show JK Group. Ketat juga, yah, idol group bernama JK Group itu. Perasaan Mango Belle aja nggak serumit itu. Kemarin-kemarin gue dengar, ada member Mango Belle, fine-fine aja."