Arik memang bukan penggemar JK Group. Yang penggemar JK Group itu bungsunya, yang bernama Dira, yang sebaya dengan Cindy Montolulu. Karena Dira itulah mau tak mau Arik harus menonton JK Group di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pak Andy memang ayah yang brengsek. Padahal bisa saja Dira menonton sendirian. Dengan dalih Dira itu anak perempuan yang harus dilindungi oleh abang kandungnya, ditambah alasan rata-rata penggemar JK Group adalah laki-laki yang haus akan belaian wanita, Pak Andy terus menerus membujuk Arik agar mau menemani adiknya menonton JK Group di Sport Mall.
"Rik, Rik," tukas Pak Andy menggeleng-gelengkan kepala. "Papa ini juga, sing bayar tiket konsernya. Temenin adekmu iku, lah, Rik. Papa takut Dira kena pelecehan seksual."
Saat itu, Arik tertawa terbahak-bahak. "Hahaha... sopo sing pengen ngelecehin Dira, Pa? Elek gitu wajahne Dira. Cowok-cowok fans iku pasti milih-milih buat godain cewek. Lagian, isih cakepan member-member JK Group koyo... yo, contohne koyo Tania iku, Pa. Wajah-wajah khas cewek kelahiran Solo, Pa'e. Senyumane Tania, beuh, Pa'e, bikin aku meleleh."
"Halah, adekmu dhewek, kamu ledekin, Rik?!"
"Mung canda, Pa."
"Ayolah, Rik, temenin adekmu nonton JK Group iku. Papa sing bayarin. Sekalian ajak si Ayu iku."
"Loh, kok saiki bawa-bawa Ayu? Ayu mana demen, Pa, nonton girlband?!"
"Jare sopo, sing bilang ndak doyan?! Papa liat-liat, demen juga Ayu nonton. Dia iku kan sempet kerja ning stasiun tivi. Pasti demen, lah, Rik, nonton JK Group. Sekalian wae, kamu ngomongin soal bisnis antara keluarga kita karo keluargane Ayu."
Singkat cerita, setelah diskusi alot yang lebih mirip debat kusir antara ayah dan anak, dengan disertai ancaman akan ditarik fasilitas kartu kredit, mau tak mau Arik menyetujui. Apalagi Pak Andy sempat mengancam akan membatalkan rencana Arik untuk menyusul Stella ke Amerika Serikat agar bisa rujuk.
"Yen isih nolak kamu, Rik, ojo ngarep kamu iso rujuk karo si Riska Zain iku," tegas Pak Andy dengan mata melotot.
Masih saja Pak Andy mengira Stella itu Riska Zain, aktris Indonesia yang pernah beradu akting dengan Slash, boyband yang cukup bersinar di rentang 2011-2013. Padahal secara wajah, Mariana Stella dan Riska Zain, sudah beda jauh. Riska Zain lebih Oriental. Sementara Mariana Stella, wah, meskipun Stella memiliki darah Tionghoa, wajah Stella cukup Kaukasoid. Alias sudah pantas dianggap bulai.