TAK SEKENTAL DARAH

mahes.varaa
Chapter #15

PENCARIAN FEBY PART 3

Blup, blup! 

Bagas melihat gelembung udara lagi dan tidak lama kemudian Bagas merasakan jika dadanya sesak kesulitan untuk bernapas. 

Sial! 

Bagas yang sedang berusaha untuk bernapas, melihat ke sekelilingnya dan menyadari jika dirinya lagi-lagi masuk ke dalam air seperti sebelumnya. 

Kenapa aku di sini lagi? 

Bagas ingat dirinya harusnya sedang tidur dengan Bara. Tapi karena mendadak berada di sini lagi, Bagas tahu bahwa dirinya saat ini sedang bermimpi buruk seperti terakhir kalinya. 

Sama seperti sebelumnya, Bagas berusaha bergerak ke atas ke permukaan untuk menyelamatkan diri. Tapi begitu sampai di permukaan, Bagas lagi-lagi mendapati ada dinding yang menghalanginya tepat satu senti di atas permukaan. 

Buk, buk! 

Sama seperti sebelumnya, Bagas berusaha menggedor dinding transparan itu untuk keluar dari air yang entah dari mana asalnya. Tapi sekali lagi dinding itu begitu tebal, begitu kuat dan sama sekali tidak retak ketika mendapatkan pukulan sekuat tenaga dari Bagas. 

Sial! Kenapa aku di sini lagi? 

Buk, buk! 

Bagas kembali memukul keras dinding itu untuk menyelamatkan dirinya. Tapi usahanya kembali gagal dan sebaliknya air di sekitarnya justru naik dan membuat ruang kecil di mana udara berada kini habis tertutup oleh air. 

Sial! 

Bagas tahu bahwa dirinya tidak akan lama bertahan di sana. Napasnya akan habis dan seperti sebelumnya, Bagas akan tenggelam jatuh ke dasar air. Tapi kali ini, Bagas berusaha bertahan lebih lama dari sebelumnya karena teringat akan mimpinya sebelumnya. 

Buk, buk! 

Sama seperti sebelumnya, Bagas melihat di balik dinding yang sejak tadi berusaha dipukulnya, terlihat sosok Bibi Haris yang juga melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh dirinya: memukul dinding itu sekuat tenaganya. 

Apa itu? 

Apa yang Bibi Haris katakan? 

Bagas melihat Bibi Haris menggerakkan bibirnya dengan mata berkaca-kaca, tapi Bagas tidak bisa menangkap jelas ucapan di balik gerakan bibir itu karena napasnya sudah berada di batasnya. Seperti sebelumnya, Bagas yang kehabisan napas akhirnya jatuh ke kedalaman air sebelum akhirnya pandangannya berubah gelap. 

Sebenarnya apa yang sedang aku lihat ini? 

Lihat selengkapnya