TAK SEKENTAL DARAH

mahes.varaa
Chapter #37

MALAPETAKA FEBY PART 4

“Ted! Teddy!”

Maudy yang berada di luar bersama dengan Perawat Leli-rekan kerja Bagas, terus berteriak memanggil nama Teddy. Maudy harus memastikan jika Teddy-sepupunya dalam keadaan baik-baik saja setelah melompat ke dalam sumur untuk menyelamatkan Bagas. Sembari menunggu bantuan datang, Maudy hanya bisa berharap dan berdoa agar sepupunya dan Bagas dalam keadaan baik-baik saja. 

“Ted! Teddy! Kamu dengar aku?” 

“A-aku dengar!” 

Setelah menghilang selama sekitar tiga menit, Teddy akhirnya terlihat lagi dalam jarak pandangan Maudy dan Perawat Leli. 

“Bagas gimana?” 

Karena sinar penerangan dari senter Hp tak bisa membuat Maudy melihat dengan jelas, Maudy tak bisa melihat tubuh Bagas yang lebih dulu jatuh ke dalam sumur seperti didorong oleh sesuatu tak kasat mata yang menghantui rumah di mana sumur ini berada. 

“Bagas ketemu! Bagas enggak sadarkan diri sekarang! Aku akan mengikat tali ini ke tubuh Bagas dan tarik dia!” teriak Teddy. 

“Oke. Kami berdua akan menariknya.” 

Meski Maudy dan Perawat Leli adalah wanita, tapi dua wanita itu punya tenaga yang cukup untuk menarik tubuh Bagas. Maudy adalah detektif di kepolisian kota M dan sudah banyak mengalami pelatihan berat untuk jadi polisi yang melayani warga sipil. Sementara Perawat Leli meski tubuhnya lebih kecil dari Maudy, tapi Perawat Leli adalah perawat senior di rumah sakit yang sama dengan Bagas. Perawat Leli juga memiliki ketahanan fisik di atas rata-rata karena pekerjaannya yang menuntut untuk selalu siaga.

Maudy dan Perawat Leli harusnya tidak kesulitan untuk menarik tubuh Bagas. Tapi entah kenapa kali ini Maudy dan Perawat Leli merasa sangat-sangat kesulitan untuk menarik tubuh Bagas yang telah kehilangan kesadaran dirinya karena tenggelam dalam sumur. 

“Ted! Kenapa berat sekali??” Maudy berteriak tanpa melihat ke dalam sumur. 

Maudy dan Perawat Leli nyaris saja kehabisan tenaga menarik tubuh Bagas, kalau saja bantuan yang dipanggilnya akhirnya datang tepat waktu. 

“Biar kami saja, Bu.” 

Empat anak buah Maudy yang datang langsung mengambil tempat Maudy dan Perawat Leli, menggantikan keduanya untuk menarik tubuh Bagas. 

“Apa ini?” 

Begitu tubuh Bagas berhasil diangkat, Maudy bersama dengan Perawat Leli terkejut melihat tangan Bagas yang sedang menggenggam tubuh lain dengan kuatnya. 

“Ini mungkin tubuh Feby!” Perawat Leli bergegas maju untuk memberikan bantuan pada Bagas yang sekarang dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

Sementara itu Maudy melihat ke dalam sumur, mengumpati Teddy yang tadi tidak memberi tahu jika tangan Bagas menggenggam tangan Feby. “Sialan kamu, Ted!” 

“Sori! Aku udah usaha buat lepasin tapi enggak bisa! Mau gimana lagi!” 

Empat anak buah Maudy kemudian menyelamatkan Teddy dan setelah berhasil menyelamatkan Teddy. Sementara itu Perawat Maudy yang terus memompa dada Bagas dan memberikan napas bantuan pada Bagas, berusaha dengan sangat keras untuk menyelamatkan Bagas. 

“Dokter Bagas, tolong sadarlah!” 

*

Lihat selengkapnya