Blurb
"Bagaimana saksi? Sah?"
"Sah."
"Sah."
Lafadz hamdalah berkumandang ke seluruh ruangan. Semua wajah yang ada di ruangan itu terlihat bahagia dan berseri-seri, kecuali satu orang wanita berhijab yang duduk di belakang mempelai pria. Wanita itu bernama Moza.
Moza tidak bisa membendung rasa terlukanya. Dia terus menangis. Pasalnya pria yang sedang menikah saat ini adalah suaminya. Sejak awal, dia kurang setuju suaminya menikah lagi. Namun apalah dayanya yang hanya sebatang kara di dunia dan menggantungkan hidup pada suami.
Lalu bagaimana Moza akan melalui hari-harinya yang penuh luka?
Di sisi lain, Arthur Rajendra seorang pria tampan dan kaya raya sangat mencintai Moza. Bisakah Arthur memiliki Moza yang berstatus istri orang?