TAKDIR TUHAN

susanti ardiana
Chapter #1

tinggi badan

Rara selalu menjadi yang terdepan dalam hal gaya. Di antara teman-teman sekelasnya, ia adalah sosok yang modis dan percaya diri. Sejak kecil, ia sudah tertarik dengan dunia fashion, bahkan hingga sekarang, di kelas 3 SMP, ia rutin mengikuti kelas modeling setiap Minggu siang. Kelas itu berlangsung dari jam 12 hingga jam 4 sore, dan di sanalah Rara merasa dunianya hidup. Ia suka berjalan di atas runway kecil dengan penuh percaya diri, walaupun satu hal selalu membuatnya gusar: tingginya yang kurang ideal.

Rara hanya memiliki tinggi sekitar 150 cm. Di dunia modeling, ini adalah sebuah tantangan besar. Sementara teman-temannya tumbuh dengan cepat, ia merasa tubuhnya seakan stagnan. Setiap kali melihat majalah fashion atau menonton video model internasional, Rara sering membandingkan dirinya. "Kenapa mereka bisa begitu tinggi?" gumamnya dalam hati. Dalam keheningan, ia sering berandai-andai, mencari cara agar tingginya bisa bertambah beberapa sentimeter lagi.

Pada suatu pagi, Rara memutuskan untuk jogging bersama sahabatnya, Lina. Jogging adalah salah satu kegiatan yang belakangan sering mereka lakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Hari itu, mereka memilih berlari di taman kota yang sepi dan nyaman.

"Aku kepikiran gimana caranya bisa tambah tinggi," Rara membuka percakapan sambil terengah-engah.

Lina menoleh dan tertawa kecil, "Maksudmu? Kamu udah keren banget, Ra. Kenapa masih mikirin tinggi badan?"

"Ah, kamu tahu kan di dunia modeling, tinggi badan itu penting," jawab Rara, sedikit cemberut.

Lihat selengkapnya