Semangat Rara untuk menjadi model internasional semakin membara. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, ia selalu menyempatkan diri untuk stretching dan olahraga ringan. Sesampainya di sekolah, Rara tetap melanjutkan kebiasaannya, melakukan pemanasan kecil agar tubuhnya tetap lentur dan siap untuk latihan modeling setiap Sabtu. Ia kini sadar bahwa menjadi model bukan hanya soal tinggi badan, tapi juga tentang kepercayaan diri dan ketekunan.
berbeda dari Rara dalam banyak hal. Jika Rara sangat berbakat di matematika dan selalu menyukai Di sekolah, Rara memiliki tiga sahabat setia: Nisa, Fajar, dan Rendi. Sahabat perempuannya, Nisa, tantangan soal hitungan, Nisa justru unggul dalam pelajaran Bahasa Inggris. Menurut Rara, Bahasa Inggris adalah pelajaran yang paling rumit dengan aturan tata bahasa yang membingungkan, sementara Nisa menganggap matematika jauh lebih sulit dan membosankan.
“Nisa, tolong bantu aku! Aku nggak ngerti dengan bagian ini,” keluh Rara sambil menunjukkan buku tugasnya.
Nisa mendekat dan melihat tugas yang dimaksud. “Oh, ini soal tentang present perfect tense, kan? Gampang, kok. Coba deh, lihat contohnya…”
Sementara itu, di belakang mereka, Rendi mengikuti percakapan itu dengan penuh perhatian. “Rara, kamu harusnya percaya diri. Bahasa Inggris itu mudah kalau kamu mau berusaha,” ujarnya sambil tersenyum.
“Aku tahu, Rendi. Tapi, aku tetap saja bingung! ” Rara menjawab dengan gelisah. “Kenapa sih pelajaran ini harus ada banyak aturan?”
Rendi tertawa. “Kalau kamu butuh motivasi, bayangkan kamu bisa berkomunikasi dengan orang-orang dari seluruh dunia. Itu kan keren!”
“Iya sihh tapi sekarang ada yang jauh lebih mudah bisa manfaatkan google translite” Rara menjawab dengan memegang kepala karena pusing menghadapi tugas Bahasa inggis.
"Aku nggak ngerti, deh, Nis, gimana kamu bisa suka Bahasa Inggris," keluh Rara sambil memandangi bukunya yang penuh coretan rumus. "Tata bahasanya itu bikin pusing, banyak aturan yang nggak masuk akal."
Nisa tertawa kecil, "Bahasa Inggris itu seru, Ra! Lagian, kalau kamu mau jadi model internasional, bahasa itu penting banget buat komunikasi. Coba deh, pikirin lagi!"