TakdirNya Selalu Menang

Janet Pernando
Chapter #25

CaraKAI

Ranu bangun lebih awal karena hari ini adalah hari pertama Putri masuk kuliah. Ranu akan mengantar Adiknya ke Universitas Anjusani. Meski Putri menolak untuk diantarkan karena ia bisa berangkat sendiri, apalagi jaraknya tidak terlalu jauh, cukup satu kali naik angkutan umum. Tapi Ranu memaksa dengan alasan hari ini adalah hari yang penting baginya, semacam peletakan batu pertama pada sebuah rumah yang ingin dibangun.

Di dalam mobil, Putri terus menatap ponselnya. “Kak! Kakak tau kabarnya Kak Adinda, enggak? Sejak hari itu, aku enggak bisa menghubungi dia.”

“Kakak juga enggak tau, Put.” Ranu menoleh ke arah Adiknya, “Kenapa? Kamu kangen, ya?”

Putri hanya mengangguk saja. “Aku berharap Kak Adinda enggak sedih lagi.”

“Semoga, ya.” Seandainya aku tahu kamu dimana, Adinda, ucapnya di dalam hati.

Tidak sampai tiga puluh menit, mereka sudah tiba di Universitas Anjusani. Putri turun dari mobil, begitupun dengan Ranu. Sebelum masuk ke dalam, Putri menghampiri Kakaknya itu dan mencium tangannya lalu pamit.

“Oh, iya, Put,” ucap Ranu sambil merogoh sesuatu di saku celananya. “Ini surat untuk kamu.”

Lihat selengkapnya