BUKU CATATAN DIKA

ahong saipurna
Chapter #5

ADU GENGSI DAN JATI DIRI

Setiap harinya kami berangkat sekolah lebih cepat, bukan untuk tugas kelompok atau tugas-tugas sekolah semacamnya. kebetulan kelas kami dimulai jam satu siang. kami telah janjian kemarin untuk berkumpul jam sembilan diwarung tempat kami nongkrong dekat dengan sekolah, bukan hanya sekedar mengobrol tapi untuk melakukan hal-hal ekstrem yang kami anggap biasa entah apa tujuanya kami sering sekali membajak mobil truk atau fuso dan menaikinya hanya untuk bepergian tanpa arah tujuan, demi kesenangan semata kami mempertaruhkan nyawa, belum lagi jika ada rombongan remeja dari sekolah lain yang kadang mengejek kelompok kami, tanpa segan kami turun dari mobil tersebut dan terjadi bentrokan, tak jarang beberapa dari kami telah menyiapkan berbagai senjata tajam, celurit,gear motor,batu,botol kaca atau apapun yang bisa dijadikan senjata, saling lempar saling kejar kadang terjadi sebelum beberapa tukang ojek atau patroli yang memisahkan, tak jarang terjadi korban, ada yang terluka dikepala terkena sayatan benda tajam, ataupun dikeroyook dihajar habis-habisan oleh kelompok lain, saling dendam tidak dapat dihindari terkadang jika beberapa jagoan masing-masing kelompok saling bersinggungan tidak jarang ini menjadi bentrokan antar sekolah, ini sering terjadi seperti sepulang sekolah sabtu nanti kami telah janjian dengan sekolah lain dan bersiap untuk melakukan tawuran tersebut dilokasi yang telah disepakati, hal ini dilakukan terorganisir bahkan kami melakukan iuran untuk membeli berbagai senjata tajam, siapa saja yang berada didepan, siapa saja regu pendukung, itu dipersiapkan, mental kami dijejali berbagai fikiran demi eksistensi kami, demi nama baik sekolah, demi kejayaan begitulah kira-kira.

Lihat selengkapnya