Dahi Rachel berkerut mendengarkan perkataan dr. Steve. Masih tidak bisa dipercaya Natasha yang selalu di sayang oleh mamanya, bisa bertindak dan salah mengenali orang dengan begitu fatal. Mendengar bagaimana dr. Steve juga berusaha saat bertemu dengan Natasha di saat Alexander tidak ada di kota ini, sepertinya memang saudaranya yang hanya peduli dengan dirinya sendiri itu tidak mencari tahu lebih lanjut orang yang berkenalan dengannya.
"Kalau begitu, Dokter, mengapa Anda tidak mengatakan yang sejujurnya kepada Natasha?"
"Memang itu yang sejak awal mengusik benak saya. Apakah," kata dr. Steve, "jika saya mengatakan sejak awal saya bukan Alexander, Natasha tidak akan menghilang?"
Melihat penyesalan di muka dr. Steve, Rachel memutuskan untuk memberitahu semuanya kepadanya. Akan lebih baik bila semua hal jelas sedari awal. Di raihnya foto yang berada di hadapan dr. Steve itu dan di baliknya. Rachel ingin supaya dr. Steve membaca tulisan yang berada di baliknya. Sambil di tunjuk ya tulisan itu kepada dr. Steve, Rachel berkata, "Bacalah, Dokter. Ini nama yang sebenarnya dari Natasha."
"Natasha..., Natasha Lear," ucap lirih dr. Steve membaca tulisan yang tertera di sana. Dengan bimbang dr. Steve bertanya, "Apa maksudnya ini? Kenapa namanya Lear?"
"Wanita ini memang bernama Lear, Dokter. Natasha Lear. Sejak dia lahir belum pernah berganti nama, kalau memang orang yang Dokter maksud sama dengan orang yang ada di foto ini," kata Rachel. Lanjutnya lagi, "Dan Romanov, mungkin saja itu nama samaran yang bisa Natasha pikirkan di ambang kesadarannya."
"Kalau dia saudara Anda, berarti...,"
"Benar, Dokter, Natasha sudah meninggal. Dia dikabarkan meninggal karena pesawat yang ditumpanginya hilang di laut lepas," jawab Rachel atas pertanyaan tidak terlontar dari dr. Steve.