Blurb
Aku tak bisa menyalahkan ibuku atas segalanya. Aku hanya bisa menurutinya. Rasanya muak mencium sajen dan dupa setiap saat, aku juga ingin normal seperti kalian.
Aku baru menyadari bahwa hidupku ini adalah rancangan yang dibuat seseorang, aku menganggap semua ini sebagai kutukan dihidupku. Sampai akhirnya bertemu dia, dia hadir bukan karena rancangan apapun. Dia datang karena takdir mempertemukanku dengannya. Inilah kisahku. Kisah antara Aku, Takdir , dan Kutukan.