Pagi hari yang cerah, Rara berjalan menuju kelasnya. Ia melewati mading sekolah, tak sengaja ia melihat sebuah poster webinar di mading sekolah, sebuah acara webinar yang berjudul berbagi tips memilih jurusan kuliah yang tepat. Rara merasa tertarik ingin mengikuti webinar itu dan berniat untuk memfoto poster webinar itu karena di situ ada info kontak yang bisa dihubungi untuk proses pendaftaran nanti. Rara pun mengeluarkan handphone miliknya dari dalam tasnya untuk memfoto poster itu.
"Yahh hp Rara mati pasti baterai nya abis, semalem kan Rara langsung tidur lupa charger hp." Keluh Rara yang mencoba menyalakan handphone nya sedari tadi.
"DOORR." El yang datang dari arah kiri mencoba mengageti Rara.
Rara yang sudah mengetahui kedatangan El pun hanya terdiam saat El mencoba membuat kaget dirinya.
"Kaget dong, gak seru ah," ujar El sambil menyenggol tangan Rara.
"Aduh Rara kagettt,"
"Telatt! lagi apa lo pagi-pagi baca mading sok rajin banget,"
"Rara tadi gak sengaja liat poster webinar ini, ehh btw Rara pinjem hp nya dong buat foto poster nya nanti tolong kirimin ke Rara,"
"Emang hp lo kemana?"
"Ada tapi mati, habis baterainya."
"Kebiasaan banget yaa, nih," Kata El sambil menyodorkan handphone nya.
Rara pun memfoto poster itu.
"Ehh tapi kan gue gak punya kontak lo nanti gimana ngirimnya." Ujar El
"Gampang." Kata Rara sembari mengetikan nomor handphone miliknya dan memberikan nama Rara cantikkk untuk kontaknya di handphone El.
El menatap Rara sinis melihat Rara memberikan nama kontaknya seperti itu, "pede bener bu, kemaren katanya kaya remahan gorengan."
"Kemaren kan Rara cuma merendah untuk meroket, awas jangan diganti loh namanya."
Bel masuk pun berbunyi, menyadarkan mereka untuk segera masuk ke kelasnya masing-masing.
"Ya udah nih, nanti tolong kirim ya," ujar Rara mengembalikan handphone El.
El pun mengambil handphonenya dari tangan Rara,"okee, nanti dikirim kalo gak lupa."
"Jangan sampe lupa dong,"
"Iya iya siapp,"
"Ya udah Rara ke kelas dulu ya." Kata Rara lalu meninggalkan El.
"Jangan lupa nanti hp nya di cas ya Rara cantikk." Ujar El setengah teriak agar terdengar dengan Rara yang sudah mulai menjauh dari matanya.
"Siapp bapak ketua band." Jawab Rara yang juga setengah teriak lalu melanjutkan langkahnya.
El pun tersenyum tipis mendengar jawaban Rara, dan ia pun pergi menuju kelasnya.
***
Jam pelajaran fisika akhirnya selesai, setelah kurang lebih satu jam berkutat dengan rumus-rumus yang membuat kepala rasanya ingin meledak.
Rara pun mengakhirinya dengan helaan nafas, seolah-olah ia membuang seluruh kepenatan tadi cukup dengan hembusan nafas saja.
Naila dan Ayura bersamaan berdiri dari kursi. "Kalian mau kemana?" tanya Rara pada mereka berdua.
"Mau ke RO (Ruang Osis) ada rapat dadakan." Jawab Naila.
"Yahh padahal Rara mau ajak kalian ke kantin tapi ya udah deh Rara sama keisya aja, ya kan Kei," Rara menghadapkan dirinya ke keisya yang ada di belakangnya.