TANAH AIR KEDUAKU

Oleh: Eunike Mariyani

Blurb

"Tanah Air Keduaku", menggambarkan kehidupan imigran Tiongkok di Indonesia yang terbentang dari tahun 1935 sampai 1991. Dikisahkan mengapa mereka pindah ke Indonesia, bagaimana mereka menjalani hidup baru, bagaimana mereka berinteraksi dengan penduduk setempat dan bagaimana mereka mencoba tetap bertahan pada pilihan yang mereka ambil menghadapi pergolakan politik yang datang silih berganti. Karena berlatar sejarah novel ini memerlukan riset yang serius.

CATATAN PENULIS
Hubungan antara keturunan Tionghoa di
Indonesia dengan penduduk asli selalu mengalami pasang surut dan love-hate relationship yang rumit. Keturunan Tionghoa memiliki stereotip tertentu. Terkadang karena perbuatan sebagian kecil keturunan Tionghoa, golongan kecil dan middle class mereka yang lebih sering menanggung akibatnya. Novel ini berkisah
tentang satu keluarga Tionghoa Indonesia yang bisa lebih memberi penjelasan tentang pikiran mereka tentang Indonesia. Jadi kita bisa melihat hubungan keturunan Tionghoa dengan pribumi dari sudut pandang yang lain, yaitu dari sudut pandang keturunan Tionghoa itu sendiri, walau pendapat keluarga ini tidak mewakili pendapat golongan mereka secara keseluruhan. Saya mengikutsertakan kejadian-kejadian sejarah penting yang terjadi di Indonesia sehingga sembari membaca novel ini, pengetahuan kita bertambah dalam upaya melawan lupa. Adalah menjadi keinginan kuat bagi saya agar setiap pembaca novel saya memperoleh sesuatu untuk dipikirkan, direnungkan dan diambil hikmahnya sehingga dari hari ke sehari kita bisa menjadi insan yang lebih baik dan berguna. Selamat membaca, semoga bermanfaat dan terima kasih banyak.


Lihat selengkapnya