Tanah gaib:jangan pernah tidur di sini(sebab yang masuk ke mimpi.... Bisa tidak kembali)

Yusril
Chapter #3

Malam ketiga — goresan nama di dalam minpi

Reza tidak ingin tidur. Ia duduk di ruang tengah semalaman, memandangi jam dinding tua yang jarumnya bergerak lambat, nyaris tersendat. Tapi ketika waktu menunjukkan pukul 03.33, kantuk seperti kabut menyelubungi pikirannya. Ia tertidur… tanpa bisa melawan.


Dalam mimpinya, ia berada di sebuah lorong panjang. Dinding lorong itu terbuat dari kayu lapuk, dan di setiap sisi, ada pintu-pintu yang tampak tidak memiliki pegangan. Semuanya tertutup… kecuali satu.


Pintu paling ujung lorong terbuka sedikit, memperlihatkan kegelapan yang tak berujung. Dan di sepanjang dinding… ada nama-nama tergores.


Reza mendekat, membaca satu per satu:


> “Sella - 1998”

“Davin - 2003”

“Rani - 2011”

“Bayi Tanpa Nama - 2018”

…dan yang terakhir: “Reza - 2024”


Lihat selengkapnya