Tanda Mata Kematian

Oleh: Falcon Publishing

Blurb

Lima menit berlalu sejak Teisha terkurung.

Sepuluh menit.
Mengapa belum ada juga yang lewat?
Klub teater biasanya pulang sekitar pukul tujuh.

Kenapa tidak ada anggotanya yang naik ke kamar mandi lantai tiga?
Teisha tak lagi ingin menjerit.

Akan tetapi, dia pun sadar ketenangannya ini rapuh.
Bila terlalu lama terkurung, dia bisa kalut alih-alih mencari jalan keluar.

Dia terbayang obrolannya kemarin dengan Priska, "Sekali masuk ke ruangan tertentu, di jam tertentu, mereka enggak bisa keluar lagi."

Lihat selengkapnya