Dasar kau anak kurang ajar!! Sstttt...
Dasar anak tukang pemabuk!! Ssttt...
Dasar kau anak pelacur!! Sstttt...
Begitulah omongan setiap orang yang aku temui di kampung seberang disetiap mimpiku.
Ooh iya perkenalkan namaku Annisa Febrianti Azaria, usia dua belas tahun dan aku adalah seorang anak... yatim piatu.
Aku sangat sedih ketika terlahir Ayah dan Ibuku telah tiada, ditambah... kata orang orang aku adalah seorang anak tukang pemabuk dan seorang anak pelacur, tapi di usiaku yang sekarang ini, aku tak tahu apa arti semua itu, walaupun begitu aku tetap bahagia karena aku diasuh oleh seorang guru besar pemimpin pondok pesantren Al Faruq yaitu Kyai Ahmad Umar Sodiqin yang mempunyai istri nan lembut sifatnya dan beberapa anak yang baik hati.
"Assalamu'alaikum Abi!!" teriakku kepada Abi di depan teras rumah selepas pulang mengaji.
"Wa'alaikumussalam, anak Abi sudah pulang" sambutan Abi yang hangat kepadaku.
"Gimana pengajiannya??" tanya Abi.
"Abi Abi tadi aku di ceritain kisah Nabi Muhammad SAW, aku jadi sedih karena rindu ingin bertemu dengan Nabi" jawabku yang kemudian tertunduk.
"Alhamdulillah anak Abi cinta dan rindu dengan Nabi, Abi sangat bahagia" timpal Abi seraya mengelus ngelus kepalaku.
"Yasudah... Abi mau bersiap siap sholat isya dulu ya!!" lanjut Abi yang kemudian pergi menuju masjid.
"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya