Waktu yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga.
"Alhamdulillah Ya Allah aku lulus!!" sorak kecerianku ketika melihat surat kelulusan yang menyatakan aku lulus ujian.
"Sama Annisa, alhamdulillah aku juga lulus" teriak Maryam yang memegang kedua tanganku sembari meloncat loncat.
"Alhamdulillah alhamdulillah syukur kalau begitu" sahutku yang juga ikut meloncat.
"Eh tunggu... Itu Asiyah dan Fatimah gimana!! Apakah mereka lulus??" tanyaku kepada Maryam.
"Entahlah" jawab Maryam yang telah berhenti meloncat.
"Aku khawatir dengan mereka. Kalau begitu, mari Maryam kita cari mereka!!" timpalku yang kemudian mencari mereka dengan ditemani Maryam.
Suasana dalam pesantren hari ini begitu penuh akan kegembiraan. Para siswi yang kami lewati, banyak sekali dari mereka yang sedang sujud syukur kepada Sang Ilahi.
"Pada kemana sih mereka??" geram Maryam yang tak menemukan keberadaan mereka.
"Iya ini Ya Allah pada kemana sih mereka!!" selaku yang yang menatap Maryam kemudian berkata, "Coba kita ke ruangan Ustadzah Nadhifah yuk, barangkali mereka ada di sana" lanjutku yang langsung pergi menuju ruangan Ustadzah bersama Maryam.
Berjalan kami meneruskan pencarian, namun kira kira baru sebelas langkah kami melangkah dari tempat asal, dari kejauhan setelah kami melewati ruangan perpustakaan. Terlihat Asiyah dan Fatimah beserta para kawan lainnya sedang berbincang penuh kebahagiaan.
"Fatimah... Asiyah... Alhamdulillah aku lulus!!" teriakku yang langsung berlari ke arah mereka.
"Alhamdulillah aku juga lulus Annisa!!" sahut mereka berdua seraya berlari ke arah ku.
"Ah drama!!" celetuk Maryam sembari menepuk jidatnya.