Tangis

Mery Nurfa Dilla
Chapter #1

Prolog

Berada di tengahnya keramaian, tapi hati dan pikiran selalu saja merasakan kesepian. Bagaimana mungkin dirinya terlihat baik-baik saja sedangkan begitu banyak beban yang dia rasakan setiap detik kehidupan yang dijalaninya. Memiliki keluarga lengkap dan dipandang harmonis oleh publik bukanlah alasan kebahagiaan untuknya. Apa yang dia rasakan, hanya dia yang tahu. Tangisan di pipinya menjadi saksi betapa terpuruk dan pahitnya dunia yang dia miliki.

Wanita kuat dan hebat, itulah gambaran dirinya. Berusaha menutupi semua kekalutan hati dengan senyuman indah yang selalu tergambar di wajahnya.

 

Tentang Vanes


Lihat selengkapnya