Tanpa Batas Waktu

Liliyanti
Chapter #1

Prolog

Manusia yang sedang diselubungi oleh kabut cinta, tidak akan merasa tersesat dalam putaran kabut sepekat apapun.

Begitupula manusia yang sedang dirundung kebencian, tidak akan bisa melihat keindahan hidup, secerah apapun harapan yang ditawarkan oleh sang kehidupan.

Semua rasa itu akan bersemayam,berkembang dan mengakar dalam sanubari. Menggenggam dengan erat tanpa rasa belas kasihan, merusak setiap inci tanpa ada sisa ruang, Tanpa batas waktu.

.

.

Lihat selengkapnya