Memang, cinta terkadang tidak bisa kita tebak dan pungkiri. Akan tetapi bagaimana jika cinta “benar-benar” tidak bisa ditebak sama sekali? Tidak ada yang tahu kapan datangnya rasa degdegan itu. Seperti yang kualami di kisah ini.
Bila kau pernah merasakannya, apakah kau juga akan seperti aku? Tidak tahu apa yang harus diperbuat. Semua rasa bercampur aduk, hari demi hari. Itu juga terjadi hanya karena sesuatu yang menurutku kecil dan sepele. Lesung pipinya.
Siapa yang menyangka lesung pipi yang sebenarnya sudah beberapa kali aku lihat itu, menjadi titik awal kegelisahan dari cerita panjang ini. Sebenarnya ada faktor-faktor lain mengapa saat itu adalah waktu yang sangat perfect untuk jatuh cinta, tapi lesung pipinya itu memicu debaran jantung. Semua bermuara saat lesung pipi muncul berbarengan dengan senyum indahnya.
Apalagi ini cinta pertamaku.