Tarian Aksara

Ririe Anindya
Chapter #17

Chapter #17

Aksa menyibak helai rambut yang menutupi wajah Kiara, dan nampak bekas air mata di sana. Ia menggelengkan kepala karena untuk kali ini, bahkan tidak tau sama sekali penyebabnya itu apa. 

Seandainya Kiara mengetahui bagaimana perasaan dari seorang Aksa ketika melihatnya menangis, mungkin itu sudah berhenti dilakukan semenjak alasan itu diberitahukan. 

"Lo gak bisakah satu hari dipenuhi dengan senyuman?" 

"Gue gak suka liat lo sedih seperti ini, apalagi saat lo nangis karena ... Kenzo, yang begitu kurang ajar." 

Aksa menghela napasnya dan kembali fokus untuk menatap Kiara yang kini mulai tertidur pulas. Terlihat dari bagaimana napas lembut keluar dari hidungnya, dan begitu sangat teratur hingga membuat perasaannya ikut merasa nyaman. 

Aksa hanya terfokus dengan Kiara yang tengah tertidur pulas itu, selang beberapa menit ia menguap lebar dan merasakan kantuk begitu hebat. 

"Ara ... gue ngantuk banget sekarang," ucap Aksa pada Kiara yang pasti tidak akan menjawabnya sama sekali. Ia beranjak bangun dari tempat duduknya dan mulai melangkah menuju saklar lampu untuk kemudian ia padamkan kembali. 

Aksa berjalan keluar dari kamarnya, dan kembali menuju ruangan kerja yang di sana terdapat sofa empuk dan memutuskan tidur di tempat tersebut untuk sementara waktu. 

Aksa mulai merebahkan tubuhnya di atas sofa, dan mengambil bantal untuk diletakkan pada kepalanya supaya terasa nyaman. 

Mulai lelap tertidur setelah merasakan kenyamanan. Dinginnya angin malam membuat suasana kali ini nampak begitu syahdu dan terasa memiliki arti tersendiri, apalagi ditambah dengan suara binatang di luar yang saling bersahutan itu, menambah kesan romantisme tersendiri. 

-

 Pagi-pagi sekali Aksa sudah bangun dari tidurnya dan bersiap mengenakan kemeja dan tak lupa juga jas. Kali ini penampilannya sangat rapi dan dengan rambut yang ditata begitu klimis, membuat mata yang memandang tak berhenti berkedip dan itu pasti. 

"Selamat pagi, Ara!" seru Aksa yang menghampiri kamarnya terlebih dahulu untuk melihat Kiara yang sudah terbangun. 

Kiara menengok ke arah Aksa, dan mengulas senyum. "Selamat pagi juga, Aksa!" 

Lihat selengkapnya