Blurb
Salju yang jatuh menimpa kapas, awan putih yang berarak di langit, ataupun embun yang bersemayam di daun-daun. Tak pernah selembut sentuhan cinta pada hati yang merindukan kasih sayang.
Semakin bertambah lembut sentuhan itu bila hati yang berharap adalah hati yang benar-benar tulus dan lembut. Hati yang telah lama mencari rumah untuk pulang, tempat berlindung dan mengadu. Hati yang mencari tempat agar merasa aman, tempat ia bisa menumpahkan semua ketakutan menjadi keberanian.
Itulah sentuhan cinta yang dirasakan Yahya pada hatinya yang tulus dan lembut itu. Sentuhan yang ia rasakan ketika pertama kali melihat tatapan dari seorang gadis tempat ia bertanya. Sentuhan yang semakin lembut menyapa hatinya ketika sore datang; memerhatikan sang gadis menyiram bunga-bunga. Sentuhan yang datang kala pagi menjelang ketika gadis itu duduk di sampingnya.
Semua itu telah sempurna.