Tarka Sengkalan & Simbol Masa 1997/98

RK Awan
Chapter #7

7. Mereka Datang dari Tempat Lain dan Anak-Anak Kecil Itu

Hari ini adalah salah satu dari tiga ratus enam puluh enam hari yang masuk dalam masa tahun kabisat, tahun 1996 Masehi. Sudah sepuluh hari rumah Pak Nuryadi menjadi tempat tinggal delapan mahasiswa KKN.

Selama dasa hari itu, bukan hanya delapan orang saja yang sempat menduduki rumah itu. Setelah waktu pulang sekolah, banyak pelajar di bawah tingkat perguruan tinggi yang datang ke rumah tersebut. Para pelajar itu datang untuk meminta bimbingan belajar dan menyelesaikan pekerjaan rumah.

Ada yang dari tingkat menengah atas dan menengah. Tidak banyak, karena memang tak banyak juga penduduk itu menempuh pendidikan tingkat menengah dan menengah atas. Salah satu murid SMP pernah bertanya pada Eka dan Laras, “Kenapa kakak-kakak suka matematika, fisika, dan kimia? Kenapa suka itu, kan padahal itu horor?”

Sementara pelajar yang paling banyak berkunjung adalah usia SD, karena di desa itu ada satu buah sekolah dasar. Delapan pelajar tingkat tinggi dengan senang hati menyanggupi permintaan anak-anak itu dengan senang hati. Tentu saja mahasiswa yang menjadi tutor dadakan itu tergantung siapa yang punya waktu luang.

Dari delapan mahasiswa, yang paling aktif berinteraksi dengan anak-anak kecil adalah Laras dan John. Selain menemani belajar, mereka juga kerap menemani anak-anak bermain, seperti bermain petak umpet atau bernyanyi bersama.

Namun, yang bisa dibilang menjadi mahasiswa paling favorit bagi anak-anak adalah si calon dokter Andinidhipa Rara Saroso. Hal itu tak terlepas dari kepopuleran lagu “Susan Punya Cita-Cita” yang pertama kali dirilis tahun 1993. Terkenalnya lagu itu, membuat Laras dan John juga telah menyanyikannya bersama anak-anak.

Susan Susan Susan

Besok gede mau jadi apa

Aku kepingin pinter

Biar jadi dokter

Kalau kalau benar

Jadi dokter kamu mau apa

Mau suntik orang lewat

Jus jus jus

Lihat selengkapnya