TASTE OF YOUTH

Dwirulianti Midori Putri
Chapter #4

LOVE IS STUPID OR JUST ME?

Ayah seorang diplomat. Baru-baru ini kami dipindahtugaskan kembali ke Indonesia. Aku tidak senang akan hal itu. Pertama, aku akan melewatkan prom yang sudah menjadi impianku sejak lama. Kedua, aku belum pernah sama sekali ke Indonesia.

Orang tuaku kebalikannya. Mereka senangnya parah sekali.

Ayah tahu aku murung tapi memilih untuk diam saja. Ibu yang selalu sibuk mengurus Zaya tidak terlalu peduli dengan perubahan sikapku yang murung setiap harinya.

Zafran, si anak bandel yang berhasil membuatku nyaman di Indonesia.

Dia duduk tepat di belakangku.

Hari pertama bertemu di depan gerbang sekolah. Aku masih pakai baju bebas. Tiba-tiba sebuah bola membentur kepalaku keras hingga aku jatuh tersungkur.

Sepasang tangan menarikku untuk berdiri dengan lembut. " Sorry ya mbak, teman gue yang lempat bola basket sembarangan."

Teman-teman di belakangnya bersorak heboh, " BOHONG! DIA YANG LEMPAR-LEMPAR SEMBARANGAN"

Aku menghela nafas dan berusaha melepas tangannya di pundakku. Dia yang sadar langsung melepas genggamannya dan mengambil bola basketnya. " Sorry ya"

Dia pun menyusul teman-temannya masuk ke sekolah. Great, this is beautiful.

Kejutan lainnya adalah ternyata kami sekelas. Kurang kebetulan apa lagi sih.

Dia terbelalak sepanjang aku memperkenalkan diri.

"Sorrya tadi yang di gerbang" katanya tepar saat aku baru duduk. Aku hanya mengangguk.

Sejak itu dia orang yang intens selalu bertanya, bercerita tanpa diminta, dan menemaniku makan di kantin. Padahal dia bisa saja bersama teman-temannya.

Anehnya kami tidak pernah di cie-cie.. setahuku dari teman Indonesiaku. Kalau di sekolah Indonesia sulit punya teman beda gender. Pasti ada saja bahan gosipnya.

Lihat selengkapnya