Pilar dan Fina berangkat untuk meeting di kantor klien baru mereka. Seperti biasa, Pilar yang mengemudikan mobil Fina. Pilar menyalakan musik berirama cepat untuk mencairkan suasana tanpa perlu banyak mengobrol. Sejak Pilar tahu Intan sedikit cemburu pada Fina, Pilar selalu seperti itu setiap kali berduaan dengan Fina di mobil; membatasi keperluan mengobrol.
Siang itu sama dengan hari ini, Pilar dan Fina sedang menuju lokasi meeting. Tiba-tiba notifikasi pesan teks di ponsel Pilar berbunyi.
“Yang lain nggak ikut?” tanya Intan.
“Maksudnya?”
“Ya kamu kan timnya berlima. Kok perginya sama Fina doang?
“Ya nggaklah, mosok lima-limanya pergi. Siapa dong yang jaga kandang? Jadi aku sama Fina doang. Kamu udah mam?”
Lalu Intan membalas dengan emoticon yang menggambarkan bad mood.
“Kok BT?” tanya Pilar bingung.