Tatkala

@mahartania__
Chapter #27

Persaingan

Saat semalam Pilar mengatakan dia akan mentraktir Kristal dan mempersilakannya memilih menu dan tempat, Pilar sama sekali tidak menyangka Kristal akan memilih ditraktir makan siang di warung makan dekat kantor Pilar bersama teman-teman Pilar. Tekad Kristal untuk mendekatkan diri dengan teman-teman Pilar memang juara.

“Aduh,” begitu kata Pilar dalam hati sewaktu mendengar jawaban Kristal atas pertanyaannya. Tapi mau bagaimana lagi? Dia sudah terjebak dalam penawarannya sendiri.

 

Kristal datang 20 menit lebih cepat dari waktu istirahat makan siang, jadi Pilar memintanya menunggu di lobi gedung. Saat sedang duduk menunggu, Kristal melihat Edo lewat dan tanpa ragu dia langsung menyapanya, “Edo!”

“Eh, Kristal.”

“Baru datang?”

“Iya, gue tadi syuting di studio yang di Antasari dulu, terus baru ke sini deh.”

“Oh.”

 “Lu mau ketemu Pilar?” tanya Edo.

“Iya, mau makan siang bareng lagi rame-rame kayak kemarin. Boleh, kan?” Kristal sama sekali tidak canggung.

“Boleh, dong. Ikut ke atas aja yuk. Daripada nunggu di sini. Lumayan masih 15 menitan lagi.”

Kristal langsung tersenyum lebar.

 

Pilar sedang membahas sebuah konsep bersama Fina. Mereka tidak menyadari Kristal sudah berada di ruangan itu. Lagi-lagi Kristal bisa menangkap ada yang tidak biasa dari cara Fina menatap Pilar. Kecemburuan makin tersulut, tapi Kristal tetap diam.

Lihat selengkapnya