Walau jam menunjukkan pukul 02.00 pagi, Pilar tidak peduli. Dia mengeluarkan motornya dan pergi.
Ke mana?
Entah.
Sepanjang jalan semua memori itu memenuhi kepalanya.
Pernah suatu hari di akhir pekan Pilar membantu temannya membuat video prewedding, dan karena itu, dia dan Intan tidak bisa menghabiskan akhir pekan bersama. Tapi Pilar janji, paling telat jam 5 dia sudah akan sampai di rumah Intan agar setidaknya mereka bisa menikmati minggu sore dan makan malam bersama. Namun, karena banyak kendala, syuting justru baru selesai jam 5.30. Pilar langsung tancap gas untuk menuju rumah Intan. Tapi kemacetan serta jarak yang jauh membuatnya baru tiba pukul 7. Terlambat dua jam.
Intan membukakan pintu. Walau kesal, tapi Intan tetap berusaha tersenyum.