Tatkala

@mahartania__
Chapter #38

Air Matanya Kembali Menetes

Senin. Walau berat, mau tidak mau Pilar harus bersikap dewasa dan tetap bekerja. Tapi suasana kantor hari ini terasa berbeda. Teman-temannya cenderung diam. Padahal biasanya kalau baru kembali dari liburan, mereka pasti membahas keseruan liburan itu.

Pilar juga ikut diam. Dia enggan menyelidik. Kepalanya sudah cukup penat dan hanya tersisa tenaga untuk bekerja tanpa bisa dibebani pikiran lain.

Saat ingin membuat kopi di pantri, Pilar tidak sengaja mendengar beberapa orang sedang kasak-kusuk. “Pilar tahu nggak, ya, Intan bikin WhatsApp status kayak gitu?” kata salah satu dari mereka.

Pilar menghentikan langkahnya dan membatalkan niatnya untuk masuk pantri. Dia lekas pergi ke toilet sebelum kepergok berdiri di sana dan mendengar omongan tadi.

Kini dia paham kenapa hari ini sikap teman-teman satu timnya aneh. Pasti karena mereka juga sudah melihat WhatsApp status Intan itu dan mereka semua jadi iba kepadanya.

Pilar benci dikasihani, tapi dia sadar bahwa dia tidak bisa sepenuhnya menyalahkan teman-temannya. Memang sikapnyalah yang membuatnya pantas dikasihani.

Lihat selengkapnya