Tiga hari lagi tepat satu bulan sejak Pilar menyerahkan surat resign. Berarti syarat one-month notice sudah terpenuhi dan Pilar bebas pergi. Dia sudah berencana untuk kembali ke Jogja agar bisa lebih sering bersama ibu dan adiknya, dan kembali bergabung dengan komunitas film di sana untuk mengejar impiannya menjadi penulis dan sutradara.
Pilar ingin memberikan kenang-kenangan untuk Nenek, Mbak Mar, dan Lela, karena itu dia pergi ke departemen store dan membelikan barang-barang yang sekiranya mereka sukai. Kemudian Pilar juga pergi ke supermarket untuk membelikan cokelat Chacha minis kesukaan Lela. Dia berjalan ke lorong bagian cokelat dan permen. Dan siapa sangka, di sanalah Intan berada, juga sedang membeli Chacha minis.
Mata mereka saling menatap. Pilar diam sejenak. Memandangi Intan yang sangat cantik. Selalu cantik.
Dulu setiap bulan mereka selalu belanja kebutuhan pokok bersama dan juga selalu membelikan Chacha minis untuk Lela.
Kini? Belanja sendiri-sendiri. Hmpff…
Pilar berjalan mendekati Intan.
“Hai,” Intan lebih dulu menyapa.
“Hai.”
“Mau beliin buat Lela, ya?” tanya Intan.
“He-em. Kamu? Beli untuk…?
“Untuk… Lagi pengen aja,” jawab Intan.
Pilar hanya tersenyum dan melihat ke keranjang belanjaan Intan. “Kok nggak beli kembang kol?” tanya Pilar.