Tato Pusaka AjiSaka

Oleh: Maharani Novitasari

Blurb

Negeri Azura telah mengirimkan 7000 bayi ke daratan bumi untuk dicampurkan dengan ras manusia asli bumi. Bayi-bayi percampuran dari makhluk negeri Azura dan manusia bumi ini melahirkan manusia-manusia dengan ras super di bumi. Ada pasangan suami-istri dari negeri Azura setelah 7 tahun menikah, baru dikarunia sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui iman ketaatannya kepada Sang Kuasa. Sang Kuasa memerintahkan kepada sepasang suami-istri itu, untuk mengirim bayi laki-lakinya ke daratan bumi.
Di negeri Azura setiap pasangan yang sudah menikah sangat mendambakan mempunyai anak laki-laki karena anak laki-laki adalah sebagai pelindung dan penolong negeri selain sebagai pewaris harta dan tahta.
Karena ketaatan sepasang suami-istri ini, Sang Kuasa meminta kepada malaikat yang akan mengirimkan bayi itu ke bumi untuk membuat sebuah tato pada kedua kaki bayi itu, tato pada kaki sebelah kanan berupa gambar peta ke negeri Azura dan tato pada kaki sebelah kiri berupa simbol-simbol yang harus dijelajahi dan dilewati.
Bayi yang berumur 1 bulan itu di letakan di Tanah Jawa dan diberi nama Aji Saka oleh pasangan suami-istri yang menemukannya.
Aji Saka berwajah tampan,bermata biru berkulit putih dan berambut pirang. Ia tumbuh menjadi pemuda yang sangat tampan, gagah perkasa dan sakti serta berbudi pekerti luhur. Banyak wanita yang telah jatuh hati melihat kharismanya. Setelah dewasa Ajisaka melakukan penjelajahan melewati 7 benua mengikuti petunjuk pada tato peta di tubuhnya menuju gerbang akhir tempat dimana ia berasal.
Dalam penjelajahan Aji Saka melewati 7 benua banyak kejadian yang terjadi hingga akhirnya Aji Saka dapat menemukan gerbang ke wilayah negeri Azura

Lihat selengkapnya