Dafa, Gege, dan Zidan baru saja mendarat di sebuah bandara di Amerika. Mereka terlihat lelah dan langsung memesan taksi. Taksi melaju menuju apartemen mereka.
Mereka bertiga menyewa apartemen dengan 3 kamar dan sengaja mencari tempat yang dekat dengan kampus mereka. Untuk memudahkan mereka bolak-balik kampus dan apartemen.
Sampailah mereka di apartemen. Mereka masuk ke kamar masing-masing dan langsung masuk ke alam mimpi. Karena besok mereka harus memulai rutinitas kuliah seperti biasa, walaupun mereka agak sedikit malas karena liburannya terasa sebentar.
Sedangkan di Indo, saat sampai di rumahnya, Sita menunaikan dulu kewajibannya saat adan magrib berkumandang. Setelah itu, Sita teringat pesan dari Dafa. Dia belum membalasnya karena tadi banyak yang dia harus lakukan. Dia baru selesai mandi dan merebahkan diri. Aku harus membalas apa ya? pikir Sita. Dia dan Dafa memang berkomitmen untuk berteman dekat, seperti dengan Mira dan Fara. Tapi kok rasanya berbeda, gumam Sita. Akhirnya, Sita pun membalas pesan dari Dafa.
"Alhamdulillah. Istirahat ya Daf. Kalian bertiga pasti lelah karena perjalanannya lumayan lama. Jaga diri di sana. Beresin kuliah dengan cepat."
Di Amerika, Dafa terbangun jam 6 pagi. Dia ada kuliah hari ini jam 8 pagi. Bergegas dia mandi dan membangunkan Gege serta Zidan.
Banyak hal yang harus dia urus di kampus. Dia harus menambah jam kuliahnya agar bisa menyelesaikannya dalam waktu 1 tahun. Setelah selesai, jam 7an dia menyiapkan sarapan sederhana. Roti yang dia bawa dari Indo masih ada. Sambil sarapan, dia mengecek ponselnya. Ada pesan masuk dari Sita.
"Pagi sunshine. Aku udah istirahat panjang dari semalam, ampe lupa makan malam, hehe. Di sini sekarang jam 7 pagi. Aku dah mandi dan lagi sarapan. Mau ke kampus, ada kuliah jam 8. Jaga kesehatan ya."
Dafa membalas pesan Sita sambil tersenyum, membuat Gege dan Zidan mengerling ke arahnya. Mereka sedang sarapan bertiga.
"Pagi-pagi dah senyum sendiri nih. Ada yang baru dapet pesen kayanya." Kata Gege. Dafa hanya tersenyum dan ga menjawab.
Lalu Gege pun mengambil ponselnya, ternyata semalam ada pesan masuk dari Mira. Dia pun membalasnya.
"Selamat istirahat Ge. Makasih ya dah masukin aku buat magang di perusahaan papamu. Jaga kesehatan di sana, jangan lupa makan." Gege pun tersenyum lalu membalas pesan tersebut.
"Sama-sama Mir. Iya aku dah tidur dari malem, lupa makan. Ini sekarang jam 7. Lagi sarapan."
"Kamu juga sama Ge. Senyum-senyum sendiri. Males banget lihat pagi-pagi kalian udah kaya gini." Kata Zidan.
Gege pun membalas ucapan Zidan, "Ah kamu mah kaya ga ngerti anak muda aza. Hehe." Gege melihat balasan dari Mira.
"Oke. Lanjutin sarapannya Ge. Aku bentar lagi mau makan malem. Bantu ibu nyiapin, juga bantu bujuk Mita. Adikku itu agak susah makan akhir-akhir ini. Mungkin banyak tugas di sekolahnya."
Mira hanya memiliki seorang adik, sama dengan Sita. Adiknya masih kelas 1 SMA. Sama dengan Sandi adiknya Dafa, kelas 1 SMA. Sedangkan adiknya Sita, duduk di kelas 2 SMA. Hanya Gege dan Zidan yang anak tunggal.