Tawa di Antara Sejuta Lara

Evika Dewi Susana
Chapter #22

Bab 22 Jujur

Ricko mengantar Mira dan Sita sampai ke rumah Sita. Dia ga mampir, katanya ada urusan. Setelah itu, Mira dan Sita masuk ke dalam. Ayah dan bunda masih belum pulang, Reyna juga. Mereka memegang kunci rumah masing-masing. Sita pun mengajak Mira masuk ke kamarnya di lantai 2.

"Yuk masuk Mir." Mira pun rebahan di kasur Sita.

"Makasih ya Ta. Kamu menolongku hari ini. Kamu emang sahabat terbaikku, sama seperti Fara." Kata Mira. Sita ikut merebahkan diri di kasur Mira.

"Aku dah tahu Ricko kayanya suka ma kamu Mir. Padahal dia tampan kok. Kenapa, ada yang salah dengan dia? Wina ma Ria aza mepet terus."

"Jujur Ta, aku saat ini lagi ga kepikiran hal itu. Aku takut. Kamu tahu kan rasanya disakiti."

"Tapi ga semua lelaki kaya Zidan, Mir. Ricko keliatannya baik kok, sopan lagi, kaya Reno."

"Tapi dia tampan Sita. Perempuan mana yang ga klepek-klepek liat dia. Spek oppa-oppa Korea gitu. Aku ga mau menjalin hubungan lalu patah hati karena pelakor."

"Kamu kan belum menjalaninya Mira sayangku. Siapa yang tahu dia tipe setia. Kaya Dafa, hehe."

"Kalo Dafa jangan diragukan lagi. Dia dari dulu udah sayang ama kamu. Di Amerika juga, kata Gege, dia ga aneh-aneh tuh. Padahal Dafa juga ganteng." Tambah Mira.

"Jadi muji-muji yayang aku deh, aku cemburu tahu."

"Parah kamu Ta, aku kan cuma bicara fakta nyata.'

"Kalo misalnya Ricko serius ma kamu gimana?"

"Aku ga akan menanggapinya Ta, aku ga mau memberi dia harapan."

"Okelah kalo gitu Mir. Aku harap kamu akan bahagia nanti ya, walaupun bukan dengan Ricko, hehe."

"Amin. Makasih ya selalu semangatin aku." Jawab Mira sambil memeluk Sita. Mereka berdua berpelukan. Lalu azan ashar berkumandang. Mereka pun menunaikan kewajibannya. Setelah itu, ponsel Mira berbunyi. Ada notifikasi pesan dari Gege.

"Hai Mir. Tadi aku lihat status Fara dan Wina. Kalian anter Dafa ke bandara? Terus makan di kafe ama Wina dan Ria?"

"Kamu jam segini belum tidur, di sana masih dini hari kan?" Mira malah balik bertanya.

"Iya, jam 3an lebih. Aku tadi abis isya ketiduran. Bangun jam 2. Ga bisa tidur lagi deh."

"Oh gitu. Jangan biasain begadang Ge. Ga baik buat kesehatan."

"Iya Mira. Sekarang jawab pertanyaan aku."

"Iya kita tadi anter Dafa ke bandara. Pulangnya kita bertiga makan di kafe biasa. Eh tahunya Wina ma Ria nyamperin kita."

"Terus tadi lelaki satu lagi siapa?" Saat melihat status Fara, Gege melihat seorang lelaki yang pada saat difoto pandangannya terus tertuju pada Mira."

"Oh itu. Ricko, temen Reno."

"Kamu masih di kafe?"

Lihat selengkapnya