Dafa telah sampai di bandara. Gege dan Zidan menjemputnya di sana. Mereka tidak memiliki mobil di sana karena merasa tidak memerlukannya. Jarak dari kampus ke apartemen juga dekat. Tinggal berjalan kaki. Saat akan menjemput Dafa, mereka menyewa sebuah mobil.
"Makasih ya dah jemput. Padahal aku bisa naik taksi." Kata Dafa.
"Ga apa Daf. Kasihan kamu pasti lelah." Jawab Gege.
"Kalian nyewa mobil? Jadi merepotkan."
"Iya. Sewa sehari aza kok. Santai. Kita sekalian makan di luar ya. Kebetulan tadi kita makan malam cuma sama roti. Masih laper." Lanjut Gege.
Waktu sudah menunjukkan jam 11 malam. Mereka pun mencari restoran cepat saji yang ada di sekitar sana. Gege menepikan mobilnya lalu mereka turun.
"Yuk, di sini aza kita makannya." Ajak Gege.
Mereka bertiga turun dari mobil lalu masuk ke dalam. Restorannya sepi, maklum tengah malam. Ketiganya memesan makanan lalu mengobrol.
Dafa mengirimkan pesan pada Sita. Dia tahu saat ini Sita sedang bekerja.
"Have a nice day babe. I already arrive safe. I miss you."
Pesan terkirim. Dafa pun menyimpan ponselnya.
"Semua dokumen dah beres Daf?" Zidan memulai pembicaraan.
"Beres Zi. Semuanya oke." Jawab Dafa.
"Baguslah. Kamu udah bekerja keras selama 6 bulan kemarin. Sisa 6 bulan untuk bekerja keras lagi. Aku juga sebenernya pengen beres cepet kaya kamu. Tapi males juga dengan aktivitas padatnya."
"Kamu ga harus beres cepet Zi. Ini karena permintaan papaku aza. Dia udah kelelahan menjalankan perusahaan." Kata Dafa.
"Mamiku juga meminta hal yang sama. Tapi akunya yang ga mau terburu-buru. Masih ingin santai." Jawab Zidan.
"Kalo aku juga ga terlalu terburu-buru. Papaku ga memintaku melanjutkan perusahaannya. Jadi, aman kayanya, hehe," ujar Gege.
"Pantas kamu santai gitu." Kata Dafa.
"Iya. Tapi aku juga pengen cepet balik ke Indo. Pengen menetap di sana. Di sini kurang cocok," kata Gege. Makanan pun datang, mereka lalu menyantapnya.
Sedangkan di Indonesia, Sita masih memberikan beberapa tugas pada Reno. Ini hari pertama Reno bekerja. Untungnya Reno gesit, dia mengerjakan semuanya sesuai instruksi Sita. Saat waktu menunjukkan pukul 11, ada notifikasi pesan dari Dafa. Sita tersenyum.
"Alhamdulillah kamu udah sampai dengan selamat. Makan dulu ya. Terus istirahat. Semangat kuliahnya sayang." Sita membalas pesan Dafa lalu melanjutkan pekerjaannya.
Sementara itu, Dafa, Zidan, dan Gege telah selesai makan lalu bergegas kembali pulang ke apartemen. Waktu sudah menunjukkan jam 12 malem lebih. Gege dan Zidan berlalu ke kamar masing-masing. Sedangkan Dafa, dia duduk di sofa ruang televisi. Dafa membuka ponselnya. Membaca pesan dari Sita, dia tersenyum lalu membalasnya.
"Udah tadi makan ama Zidan dan Gege sepulang dari bandara. Mereka menjemputku tadi. Jangan lupa makan ya sayang. Baru juga tiba di sini, aku udah rindu. Balas Dafa.