Tawa di Antara Sejuta Lara

Evika Dewi Susana
Chapter #26

Bab 26 Maaf

Tak terasa tiga bulan sudah Reno kerja di Mega Data. Tiga bulan juga Reno menjalin hubungan dengan Fara. Dan semuanya lancar-lancar saja. Reno merasa lebih hidup. Fara benar-benar membalikkan dunianya. Seperti saat ini, Reno sedang di kantor dan santai. Dia mengirim pesan pada Fara.

"Magang kamu dah beres kan?" Tanya Reno.

"Udah dari seminggu yang lalu. Sekarang lagi sibuk revisi skripsi. Semoga beres. Do'akan aku ya."

"Aku do'akan cepet beres ya. Semangat."

"Kamu juga semangat ya kerjanya. Betah di sana?"

"Betah dong. Banyak hal baru di sini. Sita membimbing aku dengan baik. Semuanya dia ajari walaupun terkadang dia galak, hehe. Aku belajar dengan cepat."

"Sita memang orangnya seperti itu, tegas dan gesit. Dia serbacepat, hehe."

"Iya. Sekarang sebagian tugasnya sudah beralih ke aku. Kasihan juga dia keteteran."

"Bagus dong. Saling membantu. Asal jangan cinta lokasi aza."

"Ga akan dong. Aku tipe setia."

"Harus setia. Aku juga akan berusaha setia. Eh, nanti mau aku jemput? Kamu bawa motor?"

"Boleh. Iya aku bawa motor."

"Kita pake motor aza ya. Aku pengen jalan-jalan ditemani angin malam."

"Nanti mobilmu simpen sini ya. Aku titip satpam."

"Oke. Sampai jumpa nanti sore."

Percakapan terhenti. Tak lama, Gina, mendatangi meja Reno.

"Ren, aku bawain makan siang, nih." Katanya.

"Ga perlu Gin. Aku tadi udah makan." Tolak Reno.

"Ga apa. Makan aza nanti sore. Sayang udah dibeli."

"Oke." Reno pun mengambil makanan itu.

"Nanti malem ada acara Ren?"

"Kenapa?"

"Aku mau ngajak kamu ke ulang tahun temenku."

"Aku ga bisa. Sori ya. Udah ada janji." Reno pun berlalu ke toilet. Sengaja dia menghindari Gina. Dia tahu Gina menyukainya. Sita dan temen-temennya juga tahu hal itu. Mereka pun sudah memperingatkan Reno akan hal itu.

"Dikejar Gina lagi?" Tanya Sita saat keluar dari toilet perempuan.

"Iya. Ampir tiap hari kasih makan siang. Nih buat kamu aza." Seperti biasa, Reno memberikannya pada Sita.

"Asyik dapet makanan gratis lagi. Untung aku tadi ga makan siang. Sengaja nunggu kamu ngasih." Kata Sita.

"Kenapa sih dia ganggu aku terus, aku padahal selalu menolak setiap ajakannya. Males."

"Makanya tegesin. Bilang kamu udah punya pacar."

"Dia udah tahu kok. Orangnya aza yang tebel muka."

Lihat selengkapnya