Esoknya, Fara terbangun lalu melaksanakan kewajibannya. Setelah itu, dia berencana akan joging keliling komplek aza. Saat melihat ponselnya, ada pesan lagi dari Jason.
"Met pagi Far. Semoga harimu menyenangkan."
Ah, cuekin azalah, pikir Fara. Lalu dia pun mulai berlari kecil di halaman rumahnya, dan mulai berkeliling komplek menuju taman. Di sana banyak penjual makanan. Fara pun istirahat sebentar lalu berlari lagi. Setelah berkeringat, saatnya pulang, pikir Fara. Saat sampai di rumahnya, ada sebuah mobil sedan merah marun. Mobil siapa ya? Pagi-pagi dah bertamu, pikir Fara. Dia pun masuk.
"Dah pulang joging nak?" Tanya Sarah.
"Udah mih." Jawab Fara tanpa melihat ke arah tamu yang sedang berkunjung.
"Sini duduk dulu sebentar." Kata Miko.
Sarah pun mendekati orangtuanya. Dan betapa kagetnya dia, ternyata yang datang berkunjung sepagi ini adalah Jason.
"Hai Fara. Pa kabar? Aku ga sengaja lewat sini sebelum pergi ke kantor. Udah lama ga ketemu ama Om Miko." Sapa Jason.
"Hai." Jawab Fara singkat.
"Kamu pasti belum sarapan, yuk sarapan di sini bareng," ajak Sarah pada Jason.
"Saya udah sarapan tadi di rumah tante. Silakan," jawab Jason.
"Kalo begitu, om dan tante sarapan dulu ya. Fara, temani Jason sebentar ya." Pinta Miko.
"Iya pih." Jawab Fara.
Kedua orangtuanya berlalu ke ruang makan. Hanya tersisa Fara dan Jason.
"Far, maaf ya kalo pesan dariku mengganggumu. Aku ga bermaksud jahat. Aku hanya ingin mengenalmu, itu aza." Kata Jason memulai percakapan.
"Oke." Jawab Fara singkat, sambil mengelap keringat di wajahnya.
"Kuliahmu dah beres kan? Tinggal sidang ama wisuda?" Tanya Jason.
"Iya. Tinggal nunggu jadwalnya." Balas Fara.
"Sekarang kegiatanmu apa?"
"Di rumah aza sih kebanyakan. Kadang keluar sama temen."
"Aku punya kenalan fesyen desainer. Mau aku kenalin? Dia lulusan sekolah desain di Prancis." Pancing Jason. Dan benar saja, roman muka Fara berubah, menjadi lebih antusias.
"Dia kerja di sini?" Tanya Fara.
"Iya. Dia punya butik di deket mal yang sering kamu kunjungi." Ujar Jason.
"Jangan bilang butik yang terkenal dengan fesyen kekiniannya, L'Este?" Tanya Fara lagi.
"Tebakanmu benar Far. Prilly namanya. Dia pemilik butik sekaligus desainernya." Jason menambahkan.