Reno sudah ga sabar menunggu jam makan siang tiba. Pekerjaannya udah beres semua. Lalu dia pun menuju musola dan melaksanakan kewajibannya. Setelah itu, dia bersiap untuk pergi ke butik. Tapi, dia mengurungkan niatnya langsung ke butik, dia pun menghampiri Sita.
"Ta, makan yuk? Aku ga enak kalo ikut makan di sana." Ajak Reno.
"Okelah. Traktir ya."
"Oke. Tapi di warung Ceu Lilis ya." Tawar Reno. Mereka pun berjalan kaki menuju warung Ceu Lilis.
Sementara itu, di kediaman Fara, Mira udah ada di sana dari jam 11. Mereka pun ngobrol sambil ngemil di depan televisi. Mami dan papinya Fara udah berangkat beraktivitas.
"Far, kamu beneran serius mau ketemu Jason?" Tanya Mira.
"Bukan ketemu Jason, Mira sayangku. Ketemu Prilly idolaku." Kata Fara meralat ucapan Mira.
"Kamu dah ngabarin Reno?" Tanya Mira.
"Udah. Tadi aku telepon." Jawab Fara.
"Terus?"
"Dia cuma bilang hati-hati. Dan jangan lepas dari kamu, cemburu katanya kalo aku deket ama Jason, hehe." Jawab Fara sambil terkekeh.
"Kok Reno ga marah ya?" Gumam Mira, yang bisa didengar oleh Fara.
"Dia tuh kekasih yang sangat pengertian berarti." Jawab Fara.
"Iya deh yang paling pengertian, duh jadi ngiri." Mira menggoda Fara.
"Makanya buruan cari pujaan hati, keburu disamber orang." Ujar Fara.
"Ga akan. Aku mah orangnya santai tapi pasti." Jawab Mira.
Setengah jam kemudian, mereka pun melaksanakan kewajibannya lalu bersiap. Fara ga bawa mobil, takut macet. Jadilah dia dibonceng Mira.
Tak lama mereka sampai di butik Prilly. Mobil Jason udah ada di sana. Mereka pun masuk, ternyata mereka udah ditunggu. Saat masuk ke ruangan Prilly, Jason kaget karena ternyata Fara ga datang sendiri.
"Udah dateng Far?" Tanya Jason, "Mira juga ikut?"
"Iya. Mira baru beresin skripsinya di rumahku. Sekalian aku ajak ga apa-apa kan?" Tanya Fara.
"Its oke. Kenalin, ini Prilly temenku," kata Jason.
"Prilly."
"Fara."
"Mira."
"Sebelumnya, karena dah waktunya makan siang, kita makan dulu yuk. Di resto depan." Ajak Prilly. Semuanya mengiyakan dan berjalan kaki menuju resto di depan butik. Setelah memesan, barulah mereka bercakap-cakap.
"Jadi, kata Jason, kamu sidang ma wisuda sebentar lagi ya?" Tanya Prilly pada Fara.
"Iya. Dua bulanan lagi. Kuliah sih dah rampung semua."
"Bagus dong. Tinggal nyari kerja ya? Kemaren magang di mana?"
"Di majalah fesyen mbak." Jawab Fara.