Tawa di Antara Sejuta Lara

Evika Dewi Susana
Chapter #39

Bab 39 Kabar Duka

Setelah kejadian semalam, saat menangis ketika sedang berbalas pesan dengan Fara, Sita merenung. Keesokan harinya, Sita masih memikirkannya. Siangnya, Sita diajak makan siang oleh kedua temannya, Syifa dan Rifa.

"Ta, bulan depan jadi ke Amerika?" Tanya Syifa.

"Jadi. Dari bulan kemarin aku dah minta izin ke Pak Zein." Kata Sita.

"Tiga hari ya?" Tanya Rifa.

"Iya."

"Jangan lupa oleh-oleh ya." Kata mereka berdua.

"Beres." Jawab Sita.

"Kita juga pengen ke luar negeri." Kata Rifa sedih.

"Nanti juga bisa. Kalian pasti bisa." Kata Sita menyemangati.

"Pulang kantor, kita ke kafe yuk?" Ajak Rifa.

"Iya. Dah lama kita ga nongkrong, hehe." Tambah Syifa.

"Nanti aku telepon bundamu." Kata Rifa, seolah tahu bahwa itu yang ada di pikiran Sita.

"Oke."

Saat waktunya jam pulang kantor, Sita bergegas membereskan mejanya. Sebelumnya dia meminta izin pada orangtuanya walaupun Rifa udah meminta izin juga. Sita bersiap menunggu kedua temannya. Sedangkan Reno, bergegas menuju butik untuk menjemput Fara.

"Yuk," Ajak Syifa.

"Ayo." Jawab Sita.

Syifa dan Rifa naik motor Rifa. Sedangkan Sita, dia membawa motornya sendiri. Mereka menuju kafe yang sedang viral. Lalu duduk dan memesan makanan. Tak lama, Bian dan Reza dateng.

"Kenapa kalian ga bilang mau ada mereka sih? Aku kan jadi ganggu."

"Ga apa Ta, ga ganggu juga kok." Kata Rifa.

Bian dan Reza menghampiri meja mereka. Lalu duduk dan memesan makanan.

"Eh ada Sita. Pa kabar Ta?" Tanya Reza.

"Alhamdulillah baik. Kalian berdua?"

"Kami baik." Kali ini Bian yang menjawab.

Kebetulan ketemu mereka di sini, pikir Sita. Ada yang mau dia tanyakan.

"Kalian kenal Ricko ma Mila? Kalian satu kantor kan?" Tanya Sita.

"Kenal dong. Satu divisi ma kita." Kata Bian.

"Dah lama kan mereka pacarannya?" Tanya Sita lagi. Kali ini, Reza yang menjawab.

Lihat selengkapnya