Tawa di Antara Sejuta Lara

Evika Dewi Susana
Chapter #42

Bab 42 Menghindar

Dua minggu ini, Sita mendengar dua kabar buruk. Pertama, Mila masuk rumah sakit. Kedua, Prilly juga masuk rumah sakit. Menurut Fara, Prilly kelelahan dan juga banyak pikiran. Sita merenung di mejanya. Pak Zein sedang keluar hari ini. Tak terasa, dua minggu lagi, dia akan cuti. Dia akan bertemu Dafa, juga Zidan. Ah peduli amat, kata Sita. Dia akan berusaha melupakan Zidan.

"Pagi-pagi dah bengong aza." Kata Reno.

"Kamu Ren, aku lagi kerja tahu."

"Kerja tapi pikirannya di Amerika, hehe." Kata Reno. Sita tersenyum.

"Bagaimana keadaan Mila?" Tanya Sita.

"Empat hari yang lalu dia udah pulang. Seminggu lebih dirawat. Sekarang lagi pemulihan." Jawab Reno.

"Syukurlah." Kata Sita.

"Semua kejadian pasti ada hikmahnya, Ta. Ricko sekarang udah berubah. Dia sangat takut kehilangan Mila." Kata Reno.

"Bagus dong. Mira juga bilang padaku, seminggu lalu Ricko meminta maaf padanya. Lalu Mira meminta Ricko melupakannya."

"Iya. Mungkin ini cara Tuhan menegur Ricko."

"Dah sana ganggu aza, aku mau kerja." Kata Sita.

"Oke." Keduanya mengakhiri obrolan dan kembali bekerja. Saat sedang asyik di komputernya, ada pesan masuk dari Sita.

"Ta, pulang kerja kita nengok Mbak Prilly yuk? Sekalian aku kenalin." Ajak Fara.

"Boleh. Kamu bawa mobil?"

"Aku pake ojek aza ke kantor kamu. Ga enak nebeng mobil terus di kantormu, hehe. Aku mau bareng Reno, sore Mira juga langsung ke rumah sakit," jawab Sita.

"Oke."

Selain Sita, Fara juga mengajak Reno dan Mira. Biar rame, pikir Fara. Dia tahu Prilly sedang banyak pikiran, dia harus menghiburnya. Mira akan langsung ke rumah sakit pake ojek. Pulangnya biar bareng ama Sita, pikir Fara.

Saat istirahat makan siang, Sita langsung ke musola. Setelah selesai, dia bertemu Reno.

"Makan yuk?" Ajak Reno.

"Seperti biasa ya, traktir, hehe." Tawar Sita.

Tak lama, Gina menghampiri mereka, "Ren, makan yuk?" Ajak Gina.

Udah lama Gina menjauhi Reno, tetapi sekarang, dia berulah lagi.

"Aku ada janji, yuk Ta," kata Reno sambil menggandeng Sita dan buru-buru pergi dari situ. Sita pun mengikuti langkah Reno yang lebar.

Setelah sampai di warung Ceu Lilis, mereka mulai memesan.

"Kenapa Gina deketin kamu lagi?"

"Entahlah, aku pikir udah aman. Dua minggu lebih dia ga ganggu aku."

"Aneh juga ya." Tak lama Syifa dan Rifa duduk di sebelah mereka.

"Apa yang aneh Ta?" Tanya Rifa.

"Itu Gina. Setelah dua minggu lebih dia ga ganggu Reno, eh tiba-tiba barusan deketin lagi." Jelas Sita.

Lihat selengkapnya