Tawa di Antara Sejuta Lara

Evika Dewi Susana
Chapter #45

Bab 45 Melupakan

Setelah membeli hadiah, mereka pun masuk ke kafe biasa. Lalu memesan camilan dan minum. Mereka akan makan malam di rumah masing-masing, jadi mereka memilih untuk ga makan makanan berat.

"Kalian baik-baik ya di sana, terutama kamu sayangku." Kata Reno.

"Iya sayang. Aku pasti bisa menjaga diri. Kamu juga jaga diri di sini. Jangan sampai dideketin lagi Gina." Kata Fara.

"Ga akan. Aku udah males ladenin dia." Jawab Reno.

"Ngomong-ngomong, Mbak Prilly ada kabarnya Far?" Tanya Sita.

"Aku masih ke butiknya satu minggu sekali untuk belajar. Tapi udah beberapa kali ke sana, dia ga ada. Kata Mbak Siera, dia masih istirahat." Jawab Fara.

"Jadi belum ke butik?" Tanya Mira.

"Belum. Dan kemarin, Mbak Prilly mengirim pesan padaku. Dia berangkat ke Prancis. Dia berpamitan padaku." Kata Fara.

"Ke Prancis?" Tanya Mira.

"Iya bener. Dia sampai mengirimkan nomor penerbangannya. Tapi sayang sekali aku ga bisa nganter." Jawab Fara.

"Kenapa dia meninggalkan Indo?" Gumam Sita.

"Entahlah. Mungkin dia butuh waktu untuk sendiri. Kalian tahu kan kalo dia menghindari Jason. Di rumah sakit pun dia tak mau menemuinya." Jelas Fara.

"Dia bilang begitu saat di rumah sakit?" Tanya Sita.

"Iya. Dia bilang akan berusaha melupakan Jason. Mungkin dengan pergi keluar dari negara ini, dia bisa melupakannya." Jelas Fara.

"Dia benar-benar mencintai Jason sepertinya." Kata Mira.

"Dari SMA katanya, dia mulai suka ama Jason. Tapi Jason hanya menganggapnya sahabat. Ga lebih." Beber Fara.

"Jason masih menghubungimu Far?" Tanya Reno.

"Ga pernah. Semenjak di rumah sakit, dia menghilang ga pernah menghubungiku sayang." Kata Fara.

"Mungkin dia mengerti ucapan Reno. Dan dia tahu kalian ga mungkin terpisahkan, hehe." Tambah Mira.

"Iya. Dia menyadari kalo Fara tidak memiliki perasaan yang sama dengannya. Ini mengingatkanku pada Zidan." Kata Sita sendu.

"Udah Ta, jangan dibahas lagi masalah itu. Lupakan dia oke." Kata Mira.

"Aku tahu di dalam lubuk hatimu yang terdalam, perasaan itu masih ada. Hilangkan ya Ta, demi kamu dan demi Dafa. Kalian harus move on. Berjuang bersama, itu yang akan kamu dan Dafa lakukan sekarang." Pinta Fara.

"Yang dikatakan Fara bener Ta. Kita ingin kamu bahagia. Kalo Zidan selalu membuatmu menangis, percayalah, Dafa akan selalu membuatmu tersenyum. Berjanjilah untuk selalu bahagia Ta," Kata Mira.

"Makasih ya. Kalian selalu ada buat aku. Aku berjanji akan selalu bahagia." Kata Sita sambil memeluk Fara dan Mira.

Saat pesanan datang, meja mereka dihampiri dua orang. Ternyata, itu adalah Ricko dan Mila.

Lihat selengkapnya