Setelah Restu pergi, Sita melangkahkan kakinya ke atas. Dia ingin merebahkan diri. Sebelumnya, dia melaksanakan kewajibannya dulu, karena magrib akan usai. Setelah itu, dia berbaring di ranjangnya. Pikirannya langsung teringat Dafa.
"Pagi sayang."
"Morning sunshine. Aku kok inget kamu terus ya. Kamu baik-baik aza kan?" Tanya Dafa. Pagi itu Dafa baru saja selesai membereskan sesuatu. Entah kenapa dia teringat terus pada Sita.
"Aku baik-baik aza kok."
Lalu Sita pun menceritakan insiden kecil yang menimpanya.
"Lain kali hati-hati ya sunshine. Aku khawatir. Diminum obatnya. Cepet sembuh juga ya buat ayah." Ujar Dafa.
"Makasih sayang. Iya nanti setelah makan malam, aku minum obatnya. Jangan khawatir. Cuma lecet aza kok." Kata Sita.
"Kalo lagi nyetir motor, usahakan fokus ya sayang. Walaupun ayah lagi sakit, tetep fokus. Demi keselamatan kamu sayang."
"Iya sayang. Makasih dah khawatir. Kamu udah ga ke kampus kan?"
"Udah beres semua sayang. Tinggal nunggu wisuda 2 hari lagi. I miss you."
"Miss you too."
"Besok kamu minta jemput Mira aza ya."
"Iya sayang."
"Aku lanjutin beresin dulu barang-barangku ya. Takutnya ada yang ketinggalan."
"Oke." Percakapan pun terhenti. Sita lalu turun ke bawah untuk membantu bundanya menyiapkan makan malam sambil membawa vitamin untuk ayahnya.
Semuanya sudah berkumpul di meja makan. Jihan sudah menceritakan insiden tadi pada Juna dan Reyna.
"Kamu udah baikan nak?" Tanya Juna.
"Udah yah. Cuma lecet kok." Jawab Sita.
"Ini vitamin ayah. Jangan lupa diminum, biar ayah cepet sehat lagi." Sita menambahkan.
"Lain kali hati-hati ya, fokus. Ayah ga apa-apa nak." Kata Juna.
"Ayah harus sehat ya. Sita bener-bener khawatir."
"Ayah udah sehat. Tinggal minum vitamin. Besok udah kerja lagi." Tambah Juna.
"Kenapa ga istirahat dulu ayah?"
"Ga enak kelamaan libur."
"Baru sehari juga."
"Tetep libur namanya." Kekeh Juna.
Semuanya melanjutkan makan lalu Sita pamit istirahat ke kamarnya. Setelah itu, dia menunaikan kewajibannya, lalu berbaring. Dia teringat Fara.
"Far, dah tidur?"
"Belum. Kenapa Ta?"
Sita pun menceritakan insiden tadi pada Fara.
"Kamu ga apa-apa kan Ta? Makanya fokus kalo lagi pake motor. Jangan melamun, apalagi ketiduran. Jadi kan ditabrak." Fara langsung menceramahi Sita.
"Aku ga apa-apa. Cuma lecet aza. Kamu tahu, yang nabrak aku tuh marketing BL." Jelas Sita.
"Anak buahnya Jason?" Tanya Fara.