Tak lama, sampailah mereka di pantai yang dituju. Memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke pantai itu. Gege ga memilih pantai tempat Dafa dan Sita pergi kemarin malam. Dia memilih pantai yang satu lagi. Mereka berenam pun lalu keluar dari mobil.
"Kita makan dulu di resto itu, sambil nyari musola." Ajak Dafa.
"Iya bener. Aku udah laper lagi ini." Jawab Gege.
"Bener. Kita cari makan aza dulu, baru kita cari musola terdekat." Kata Fara.
Semuanya setuju untuk makan lebih dulu. Semuanya masuk ke resto dan mulai memesan makanan. Sambil menunggu, mereka bercakap-cakap.
"Daf, kamu udah selesai packing?" Tanya Fara.
"Udah. Tinggal pesen tiket. Kan Sita dikasih libur tambahan ama atasannya. Untung aku belum beli tiket." Jawab Dafa.
"Iya. Kita mikirnya juga gitu. Kalo cuma 3 hari, cape di jalan. Kapan lagi liburan, hehe." Ujar Mira.
"Bener itu. Kalian cape di jalan. Ga akan keburu juga jalan-jalan di sini. Sayang kan kalo dilewatkan." Kata Gege.
"Iya dong. Kita kan di sini mau refreshing. Otak mumet mikirin dan kerjain skripsi melulu. Setres." Jawab Fara.
"Nikmati waktu kalian di sini ya. Semoga kalian senang." Kata Dafa.
"Makasih ya Daf. Aku seneng banget." Jawab Sita.
"Kita juga seneng." Kata Mira dan Fara kompak.
"Berhubung ada yang baru resmi jadian, jadi yang traktir adalah Gege." Kata Fara.
"Oke beres. Aku yang traktir sekarang. Makan sepuasnya ya." Jawab Gege.
"Yang lagi seneng, kemaren-kemaren aza bete Mira ada yang deketin." Ujar Dafa.
"Udah dong jangan bahas itu. Malu dong ada yayang." Kekeh Gege.
"Duh sekarang manggilnya yayang, hehe. Mulai ketularan bucin deh." Timpal Fara.
"Biar mesra dong Far. Aku kan emang cinta ama Mira. Aku ga mau Mira disamber orang." Curhat Gege.
"Ga akanlah Ge. Dia kan cintanya ama kamu. Ga mungkin dia berpaling." Balas Sita.
Mira dan Gege hanya tersenyum penuh makna. Mereka sangat bahagia. Tak lama, makanan pun datang. Semuanya makan dengan santai. Setelah itu, semua menuju musola, kebetulan dekat resto ada. Setelah itu, semuanya menuju pantai.
Dafa dan Sita duduk di bangku yang ada di sepanjang sisi pantai. Gege dan Mira, mereka duduk di atas hamparan pasir. Sedangkan Fara, dia mengikuti Zidan menuju bebatuan.
"Kamu bahagia sayang?" Tanya Dafa.
"Iya. Makasih ya. Pantainya indah. Ini beda ya ama pantai yang kemarin kita datangi?" Tanya Sita.
"Beda sayang. Di sini paling bersih sepertinya. Banyak resto dan tempat-tempat oleh-oleh juga." Jawab Dafa. Sita mengambil ponselnya lalu mengambil fotonya dan Dafa dengan latar air laut.