Sita dan Zidan melepas lelah sejenak di mobil. Kaki mereka terasa pegal.
"Ini minum dulu sayang, kamu pasti lelah." Kata Dafa memberikan minumannya pada Sita.
"Iya. Aku lelah sekali. Besok kita jalan-jalan lagi Daf?" Tanya Sita.
"Iya. Aku ingin menghabiskan waktuku di sini bersamamu sayang. Kita nikmati bersama ya." Jawab Dafa.
"Kita mau ke mana besok?" Tanya Sita.
"Ke mana aza yang kamu mau. Di dekat-dekat sini ada museum, taman bunga, pusat perbelanjaan." Jawab Dafa.
"Ada tempat joging? Sepertinya menyenangkan joging di pagi hari dengan udara yang masih segar." Kata Sita.
"Ada. Deket sini ada sebuah taman khusus untuk olahraga, ga jauh dari apartemen dan hotel. Baiklah. Nanti pagi kita joging. Siangnya kita pikirin mau ke mana ya." Jawab Dafa.
"Baiklah sayang." Jawab Sita.
"Kamu udah packing sunshine? Lusa kita akan pulang. Kembali ke Indo. Udah ga sabar." Kekeh Dafa.
"Udah beres. Beberapa barang udah aku masukin koper. Aku masih ingin liburan tetapi pekerjaan menanti, hehe." Kata Sita.
"Nanti kita liburan lagi ya sayang. Masih banyak waktu. Untuk saat ini, kita pulang dulu ya." Ujar Dafa.
"Iya." Jawab Sita.
"Aku harus segera memegang Pras Corp. Banyak yang harus aku lakukan sesampainya kita di sana sayang."
"Kamu pasti akan sibuk ya nanti?" Tanya Sita.
"Iya. Sepertinya begitu. Tapi tenang aza, aku selalu ada kalo kamu membutuhkan sunshine." Jawab Dafa santai.
"Makasih ya Daf. Buat semuanya."
"Sama-sama sayang. Aku sangat berharap, kita akan menikah secepatnya. Udah ga sabar." Kata Dafa.
"Jangan terburu-buru. Seperti katamu, kita masih punya banyak waktu. Kamu kan belum melamarku ke ayah." Jawab Sita.
"Setelah sampai di Indo, aku akan langsung menghadap ayahmu. Aku ga mau nunggu lagi." Beber Dafa.
"Baiklah. Aku akan menunggu sayang."
Tak lama, Gege dan Mira masuk ke dalam mobil.
"Udah makannya Mir?" Tanya Sita.
"Udah. Udah kenyang juga, padahal cuma ngemil. Kita pulang sekarang?" Tanya Mira balik.
"Iya. Nunggu Fara dan Zidan. Lalu kita pulang." Jawab Dafa.
"Oke. Aku hubungi Fara dulu. Sebentar." Kata Mira.
Mira pun mengirim pesan pada Fara.
"Far, kita dah mau pulang nih. Kamu masih di mana?" Tanya Mira.
Fara yang sedang menemani Zidan di bebatuan pinggir pantai, merasa ponselnya bergetar. Dia pun membaca pesan masuk, dari Mira.
"Aku masih di tepi pantai dengan Zidan. Tunggu sebentar ya." Jawab Fara.
"Zi. Anak-anak dah mau balik. Yuk pulang." Ajak Fara. Tanpa membantah, Zidan berdiri dari bebatuan dan berjalan gontai.
"Jangan tunjukkan mukamu seperti ini di depan yang lain. Bersikap biasa aza. Ini masih hari bahagia Dafa." Pinta Fara.
"Iya." Jawab Zidan lesu.