Esok paginya, semua mulai beraktivitas agak cepat. Para perempuan mulai membereskan barang-barang yang akan dibawa pulang. Setelah selesai, semuanya bersiap akan turun untuk sarapan.
"Dah siap semua? Ga ada yang ketinggalan?" Tanya Sita.
"Aman. Aku dah beres semua. Tuh dah rapi di koper. Tinggal digeret." Jawab Mira.
"Aku juga udah beres. Tiket dan lain-lain ada di Dafa kan." Jawab Fara.
"Iya ada di Dafa. Yuk turun, kita sarapan dulu."
Lalu semuanya turun ke bawah. Mereka janjian di apartemen jam 8. Sekarang masih jam 7. Mereka akan makan dulu. Menuju meja makan khusus tamu hotel, mereka mulai bercakap-cakap sambil mengunyah makanan.
"Menunya enak banget. Jadi seneng." Kata Mira.
"Makan sepuasnya Mir. Mumpung lagi di sini." Kata Fara.
"Jangan cepet-cepeta makannya Mira sayang. Nanti keselek." Saran Sita.
"Iya. Aku makan pelan-pelan." Jawab Mira.
"Nanti kalo masih mau, bisa ngambil lagi Mir." Kata Fara.
"Oke." Kata Mira.
Tiba-tiba, ada yang menghampiri meja bertiga. "Selamat pagi semua."
Sontak semuanya menoleh dan menjawab bersamaan.
"Pagi Hen."
"Lagi makan ya? Boleh gabung?" Tanya Hendra.
"Boleh. Gabung aza. Kamu nginep di hotel ini juga?" Tanya Sita.
"Ga. Aku nginep di apartemen adikku. Ga jauh dari sini." Jawab Hendra.
"Apartemen yang deket kampus?" Tanya Mira.
"Iya betul." Jawab Hendra.
"Sama dong kaya apartemen Gege, Dafa, ma Zidan. Mereka di lantai 10." Kata Sita.
"Adikku di lantai 20." Kata Hendra.
"Adikmu ambil jurusan bisnis ya? Sama kaya Dafa, Gege, ma Zidan." Kata Sita, sambil terus mengunyah.
"Iya. Berarti semuanya udah wisuda ya?" Tanya Hendra.
"Dafa aza. Zidan ma Gege wisuda tahun depan. Dafa ambil program ekspres. Jadi beres lebih cepet." Jawab Sita.