Reno dan Fara mulai memasuki rumah Fara. Fara memencet bel, tak lama ART datang membukakan pintu.
"Non Fara udah pulang?" Tanya ART tersebut, yaitu Bik Yati.
"Udah bi. Mami ama papi ada?" Tanya Fara.
"Ada. Tapi sepertinya udah tidur Non. Biasanya kalo belum tidur, mereka suka duduk nonton televisi." Kata Bi Yati.
"Ya udah. Tolong bawa koper saya ke atas ya bi. Makasih."
"Baik Non. Sama-sama." Bi Yati pun berlalu membawa koper Fara.
"Aku ga mampir ya sayang. Udah malem. Istirahat ya." Kata Reno sambil mengecup bibir, pipi, lalu terakhir kening Fara.
"Makasih ya dah jemput aku. Hati-hati di jalan oppa." Kata Fara.
"Oke. Bye babe." Kata Reno berlalu sambil melambaikan tanga
Sedangkan Sita dan Mira, mereka sudah ada di rumah masing-masing. Sita masih berbincang dengan keluarganya sambil membuka isi koper.
"Kenapa kamu ga bilang mau pulang? Ayah kan bisa jemput." Kata Juna.
"Ga apa-apa ayah. Aku takut ayah masih sakit. Ayah udah sembuh?" Tanya Sita balik.
"Udah mendingan nak. Ayah udah minum vitamin dan istirahat beberapa hari selama kamu di Amerika. Besok ayah mulai kerja lagi." Kata Juna.
"Ayah jangan kecapean ya. Usahakan jangan lembur dulu ayah." Pinta Sita.
"Iya nak. Ayah usahakan pulang tepat waktu." Kata Juna.
"Ini oleh-oleh buat aku kak? Banyak banget? Ini buat ayah dan bunda ya?" Kata Reyna, melihat beberapa paper bag yang dikeluarkan Sita.
"Iya. Maaf ya jadi lepek karena dimasukin koper. Semuanya dari Dafa." Kata Sita.
"Bilangin makasih ke Dafa ya sayang." Kata Jihan.
"Iya bun. Nanti aku sampaikan." Jawab Sita.
"Aku ke kamar dulu ya ayah, bunda, kakak. Mau bongkar oleh-oleh terus tidur." Kata Reyna.
"Iya." Kata semuanya.