Tak terasa, sebulan berlalu semenjak mereka ke Amerika. Dua hari lagi, Mira wisuda. Gege dan Zidan udah terbang ke Indo sehari sebelumnya. Sekarang, tepatnya nanti sore, mereka berenam berencana akan bertemu di sebuah resto setelah jam pulang kantor.
"Aku dah di lobi ya sayang." Kata Dafa pada Sita.
"Oke. Sebentar ya sayang. Tinggal matiin komputer." Jawab Sita.
"Jangan lupa jaketnya ya." Kata Dafa lagi.
"Iya ini aku bawa. Bentar aku turun." Ujar Sita.
Tak lama, Sita pun menuju lift dan turun. Saat bersamaan, Reno mensejajari langkahnya.
"Buru-buru amat Ta." Kata Reno.
"Iya. Dafa udah di lobi." Jawab Sita tersenyum manis.
"Pantesan ada pujaan hatinya di bawah. Nanti jadi kan di resto yang lagi viral itu?" Tanya Reno.
"Jadi. Kamu jemput Fara dulu?" Tanya Sita balik.
"Iya. Ga lama kok. Aku juga langsung aza pake setelan kantor. Ga pulang dulu, males. Zidan, Mira ma Gege langsung ke sana ya?" Tanya Reno.
"Iya. Langsung ketemu di sana." Jawab Sita.
Lift pun sampai di lantai bawah. Sita masih berjalan bersama Reno. Tak lama, Dafa menghampiri dan tersenyum manis.
"Mau langsung ke resto sayang?" Tanya Dafa.
"Iya. Kalo Reno, mau jemput Fara dulu." Jawab Sita.
"Duh mesranya, jadi ngiri." Timpal Reno.
"Ga usah ngiri sayangku. Aku di sini kok." Tiba-tiba Fara memeluk Reno dari belakang.
"Kok kamu ada di sini sayang? Aku kan mau jemput ke rumah." Kata Reno sambil membalikkan badan dan mengecup kening Fara. Tanpa Reno sadari, Gina melihat semuanya, membuatnya bertambah jengkel melihat Fara dan Reno terlihat mesra. Gina pun berlalu dari lobi sambil melirik Fara.
"Sekarang lihat siapa yang paling mesra, serasa dunia milik berdua." Celoteh Sita.
"Bener sayang. Main peluk dan cium aza. Kaya di rumahnya, hehe." Dafa menambahkan.
"Biarin. Yuk kita pergi barengan. Zidan udah di resto. Mira ma Gege otewe." Ajak Fara.
"Ayo." Ajak Sita pada Dafa. Mereka berempat berlalu dari lobi menuju parkiran. Fara bergandengan tangan dengan Reno, begitu juga Sita dan Dafa. Lalu mereka mulai menaiki motor. Ducati hitam dan Ninja biru dongker pun melaju kencang, mulai membelah jalanan. Sampailah mereka di resto yang dituju, lalu turun dari motor dan masuk ke dalam.
"Hey kalian. Sini." Mira berteriak.
"Itu mereka. Ayo ke sana." Ajak Fara.
Mereka pun bergabung dengan Mira, Gege, Zidan, dan ternyata ada Lily juga. Fara dan Sita langsung berhamburan memeluk Lily.
"Lily." Kata mereka berdua bersamaan.
"Kamu ikut juga ke sini?" Tanya Fara.
"Aku ga mungkin ga dateng saat kalian wisuda. Sekalian nengok butik yang ada di sini." Jawab Prilly.
"Nanti kita jalan-jalan di sini oke. Mira, Sita, siapin diri kalian. Kita ajak Lily keliling." Kata Fara.